in

Bupati Resmikan Renovasi Puskeswan Dempet dan Vaksinasi Rabies Gratis

Puskeswan akan memberi kemudahan, dan kenyamanan bagi masyarakat, baik peternak maupun pemilik hewan untuk datang berkunjung, berkonsultasi dan memeriksakan hewan peliharaannya.

Bupati saat meresmikan puskeswan satu-satunya di Demak yang berlokasi di Kecamatan Dempet. (istimewa)

DEMAK (jatengtoday.com) – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus berupaya memperkuat fungsi Puskeswan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Demak.

Ini juga sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan baik untuk ternak, unggas maupun hewan kesayangan. Demikian dijelaskan Bupati Demak Eistianah dalam sambutannya pada Peresmian Renovasi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan Vaksinasi Rabies Gratis di Kecamatan Dempet.

“Saya sangat optimistis dengan pemenuhan Sarpras kesehatan hewan ini, akan semakin memperkuat eksistensi dan peran Puskeswan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, termasuk pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak,” ujar Bupati.

Menurut bupati, dengan adanya penambahan fasilitas sarana dan prasarana Puskeswan ini, maka akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Demak.

Bupati berharap keberadaan Puskeswan akan memberi kemudahan, dan kenyamanan bagi masyarakat, baik peternak maupun pemilik hewan untuk datang berkunjung, berkonsultasi dan memeriksakan hewan peliharaannya.

“Oleh karena itu, Saudara-saudara dapat memanfaatkan, mengonsultasikan, dan mendiskusikan kepada para dokter hewan yang ada di Puskeswan ini terkait permasalahan kesehatan hewan. Saya juga ucapkan terima kasih atas peran aktif Puskeswan Dempet dalam masa pandemi PMK, yaitu dengan menjadi pusat/ Crisis Centre Pengendalian PMK di Kabupaten Demak, serta sebagai wadah forum diskusi terkait pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner,” jelas Eisti.

“Semoga ke depan, puskeswan akan lebih memberikan peranan dan kontribusi dalam penanganan, pengendalian penyebaran penyakit hewan utamanya penyakit hewan menular strategis dan zoonosis,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyaksikan vaksinasi rabies secara gratis, dan perlu diketahui bahwa rabies merupakan jenis penyakit menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena orang yang terinfeksi rabies berisiko mengalami kematian. Risiko untuk tertular penyakit ini bisa dicegah melalui tindakan pemberian vaksinasi rabies.

Selain penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan, pemberian vaksin anti-rabies pada hewan akan memberikan perlindungan kepada manusia dari dampak gigitan, atau air liur hewan dengan rabies.

“Untuk itu saya menghimbau kepada warga yang memiliki peliharaan anjing, kucing maupun jenis lainnya agar segera melakukan vaksin terhadap hewan peliharaannya. Jika hewan tersebut mengalami gejala rabies, segera melapor ke puskeswan,” pungkasnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kabupaten Demak Agus Herawan mengatakan bahwa Puskeswan ini merupakan satu-satunya di Demak. Sebelumnya Puskeswan ada di Karangawen namun dibongkar untuk didirikan RS Sultan Fatah. Selanjutnya Puskeswan dipindah ke Dempet dan ini merupakan renovasi tahap ke dua setelah tahun 2019 lalu.

“Idealnya Puskeswan ada tiga untuk Demak, yaitu di Dempet, Mijen, dan Karangtengah, namun saat ini masih mencari tanah milik Pemda yang cocok untuk didirikan Puskeswan. Saat ini masyarakat tidak perlu pusing untuk mengadu tentang masalah ternak mereka karena sudah ada tempatnya yaitu disini,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan kemarin Wakil Bupati Demak KH Ali Makhsun, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan, Forkopimcam Dempet, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dempet dan Kebonagung, Penyulih Peternakan Kecamatan se Kabupaten Demak, Kepala Desa Botosengon, Kelompok Tani Ngudi luhur, Kelompok Tani Ngudi Santoso, Kelompok Tani Ngudi Saribumi Desa Botosengon Kecamatan Dempet. (*)