in

Pasar Johar Cagar Budaya Selesai Dibangun, Penempatan Pedagang Belum Jelas

SEMARANG (jatengtoday.com) – Aspirasi pedagang yang mendesak Pemkot Semarang segera memfungsikan bangunan Pasar Johar Cagar Budaya tampaknya belum bisa terkabul dalam waktu dekat. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku hingga saat ini belum ada kejelasan waktu kapan pedagang bisa menempati lokasi tersebut.

Pemkot Semarang saat ini sedang berupaya mengejar penyelesaian pembangunan Kanjengan, Johar Selatan dan Johar Tengah.

“Untuk kelanjutan pembangunan Pasar Johar, saat ini kami masih melakukan proses pembangunan dibantu pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR. Jadi, Kanjengan yang saat ini sudah dibangun dua lantai akan diselesaikan menjadi empat lantai,” kata Hendi sapaan akrabnya, Rabu (27/1/2020).

Baca Juga Ini: 8.700 Pedagang Bakal Tempati Pasar Johar Baru

Sedangkan untuk Johar Cagar Budaya yang saat ini telah selesai akan ditambahkan Johar Selatan dan Tengah untuk diselesaikan. “Diperkirakan akhir 2021 selesai, maka insyaallah akan bersama-sama mendorong para pedagang untuk masuk,” katanya.

Dia mengatakan pembangunan Pasar Johar Cagar Budaya saat ini telah selesai. Pihaknya juga mengakui ada sebagian pedagang meminta agar segera menempati bangunan baru tersebut.

“Nah, persoalannya Johar Cagar Budaya ini hanya mampu menampung kurang lebih 1200-an pedagang. Padahal sebelumnya ada kurang lebih 2500-an pedagang. Artinya masih banyak pedagang yang tidak bisa masuk di Bangunan Cagar Budaya,” terangnya.

Baca Juga Ini: Dewan Desak Pembangunan Pasar Johar Tak Mandek dengan Alasan Pandemi

Sejauh ini, kata Hendi, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan beberapa kelompok pedagang. Namun hingga saat ini belum memperoleh titik temu. “Intinya mereka kepengin masuk bareng-bareng, tidak sebagian pedagang. Tapi sebagian kecil mengatakan Pak, diisi dulu karena itu hak saya. Sehingga ini masih perlu komunikasi yang lebih soft dan halus lagi,” katanya.

Baca Juga Ini: Sengketa Kanjengan, Warga Minta Pemkot Semarang Taat Hukum

Pihaknya berjanji akan melakukan komunikasi lagi untuk mencari solusi terbaik. “Kalau nanti sudah ada titik temu sembari menunggu pembangunan Kanjengan, Selatan dan Tengah. Sehingga semua pedagang bisa masuk. Nanti komunikasinya kami lanjutkan lagi,” ujarnya.

Baca Juga Ini:  Pembangunan Alun-alun Johar Dilanjutkan, Target Selesai Desember

Ketua Persatuan Pedagang Johar Cagar Budaya (PPJCB) Suryo Wibowo sebelumnya mendesak Pemkot Semarang untuk segera mengambil sikap secara jelas kapan pedagang bisa menempati pasar tersebut. Pasalnya, saat ini pembangunan telah selesai dan malah mangkrak.

“Tidak ada kejelasan kapan pedagang bisa menempati lokasi hasil pembangunan yang telah lama ditunggu. Para pedagang ingin segera masuk ke bangunan Pasar Johar Cagar Budaya,” katanya.

Baca Juga Ini: Johar Mangkrak, Pedagang Minta Segera Dimasukkan ke Bangunan Baru

Dikatakannya, sejauh ini tidak ada kejelasan karena tidak ada koordinasi lebih lanjut mengenai penempatan pedagang. “Dulu sempat menerima informasi, dari Dinas Perdagangan Kota Semarang bahwa Pasar Johar Cagar Budaya ini siap ditempati awal 2021. Namun saat ini tidak ada tindak lanjut. Padahal kami sudah lama menunggu,” ujarnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto