SIMPANG EMPAT (jatengtoday.com) – Sebanyak sembilan orang pelajar perempuan menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh seorang pemuda saat melintas di Jalur 14 Plasma IV dan V Giri Kaju Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pelaku berinisial RS (23) berhasil ditangkap di dekat perkebunan sawit oleh petugas Polsek Pasaman setelah sempat dikejar warga.
Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (7/2). Para korban merupakan pelajar perempuan yang berusia 12-16. “Kesembilannya merupakan pelajar dan diduga menjadi korban pelaku. Saat ini korban terus kami periksa lebih jauh,” katanya, Sabtu (8/2/2020).
Peristiwa itu terungkap setelah banyaknya laporan dari warga kepada perangkat Nagari Giri Maju karena kerap terjadi pelecehan seksual terhadap pelajar perempuan yang berjalan sendirian maupun menggunakan sepeda motor di sepanjang Jalan Plasma III menuju Sidomulyo.
“Pelaku sudah sering melakukan aksi pelecehan seksual dengan cara meremas dan memegang bagian sensitif korban,” kata Nesmon.
Menurutnya, saat ini kasus dugaan pelecehan seksual ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Pasaman Barat karena korbannya pelajar dan di bawah umur.
Pada Jumat (7/2) jajaran Polsek Pasaman manangkap RS (23) di kebun PTPN VI Sidomulyo. Saat melakukan pengejaran terhadap pelaku, Tim Opsnal Polsek Pasaman melacak keberadaan pelaku sudah sampai di Jorong Sidomulyo.
“Tim Opsnal membujuk pelaku supaya keluar dari persembunyian dan akhirnya pelaku mau dan dijemput di Perkebunan PTPN untuk menghindari amuk masyarakat,” imbuh Nesmon.
Saat dikejar warga, pelaku meninggalkan sepeda motor merah putih BA 6354 SP dan satu buah kapak pemotong tandan kelapa sawit. (ant)
editor : tri wuryono