JAKARTA (jatengtoday.com) – Hidangan perayaan Imlek selalu identik dengan keberuntungan atau hoki, panjang umur dan juga kemakmuran. Ini tidak hanya berlaku untuk makanan utama saja tapi juga pada camilannya.
Selama perayaan Imlek, setiap keluarga akan menyiapkan berbagai makanan ringan dan buah-buahan, baik untuk keluarga maupun tamu. Camilan ini pun tidak hanya sekadar untuk pelengkap saat berbincang saja tapi juga memiliki arti atau simbol tersendiri untuk tahun baru.
Dikutip China Highlights, berikut ini adalah tujuh camilan yang biasa ditemukan saat perayaan Imlek.
Kurma Merah
Merah adalah warna keberuntungan di China yang berarti makmur. Kurma merah pun selalu ada dalam acara-acara sukacita termasuk festival, upacara pernikahan, pesta pindahan rumah dan peringatan satu bulan kehidupan bayi.
Sebagai camilan Tahun Baru Imlek, kurma merah disajikan sebagai buah kering. Anda bisa memakannya langsung atau memotongnya untuk dijadikan teh. Kurma merah merupakan sebuah simbol untuk kekayaan dan kemakmuran.
Kacang Tanah
Kacang tanah juga disebut “kacang umur panjang” yang melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan. Sebagai camilan Tahun Baru Imlek, kacang selalu disajikan tanpa kulit.
Ada banyak cara memasak kacang tanah, seperti merebusnya dengan air atau air garam dan menggorengnya. Kacang tanah adalah makanan bergizi dan bisa dimakan mentah. Orang China percaya bahwa memakannya mentah lebih baik.
Kelengkeng Kering
Lengkeng kering melambangkan reuni. Ini adalah camilan Tahun Baru Imlek teratas karena makna tersiratnya.
Pengobatan tradisional Tiongkok mengatakan bahwa makan lengkeng kering dapat menyehatkan vitalitas seseorang. Biasanya lengkeng kering disajikan tanpa kulit. Anda bisa memakan dagingnya secara langsung atau untuk membuat teh.
Biji Bunga Matahari
Dalam budaya tradisional Tiongkok, biji bunga matahari melambangkan dikaruniai banyak anak dan cucu.
Permen
Permen melambangkan kehidupan yang manis. Mereka adalah makanan ringan yang sangat diperlukan untuk Tahun Baru China. Makan permen mewakili kejadian manis atau mendapatkan awal yang manis di tahun mendatang.
Beberapa manisan biasanya dikemas dalam kotak emas berbentuk angka keberuntungan atau yuanbao (jenis mata uang Tiongkok Kuno) yang melambangkan kekayaan.
Onde-onde
Onde-onde adalah jenis gorengan yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan pasta kacang merah, digulung dalam biji wijen putih, dan digoreng. Mereka renyah di luar dan lembut di dalam. Onde-onde melambangkan tekad yang bulat dan rasa syukur terhadap Sang Pencipta.
Untir-untir
Makanan yang digoreng ini sedikit lebih keras dibanding onde-onde. Untir-untir atau kue tambang memiliki makna sebagai reuni. (ant)