SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 18 karateka Jateng menjalani pemusatan latihan selama empat bulan kedepan. Mereka digadang-gadang lolos di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jakarta, Oktober 2019 nanti.
Ketua Harian Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jateng, Erry Sadewo menjelaskan, pihaknya optimistis mampu meloloskan semua atlet untuk mengikuti semua nomor yang dipertandingkan pada PON XX di Papua, 2020 mendatang.
“Asal, atlet harus benar-benar fokus mengikuti program pelatihan yang disiapkan tim pelatih,” ucapnya, Rabu (26/6/2019).
Dikatakan, babak kualifikasi PON tahun ini bakal lebih berat dari sebelumnya. Apalagi, karateka asal Jabar, Jatim, dan DKI punya rekam jejak yang patut diwaspadai.
“Selain latihan, atlet juga perlu gemblengan mental agar punya semangat dan kepercayaan diri. Mental juga sangat berperan penting ketika karateka bertanding di tatami baik kumite maupun kata,” tegasnya.
Kabid Binpres FORKI Jateng, Luluk Agus Yulianto menambahkan, pihaknya berharap atlet juga bisa mengevaluasi diri sendiri. Sehingga bisa melakukan perbaikan bersama pelatih.
Jika semua skenario pelatihan berjalan lancar, pihaknya optimistis Jateng akan mampu berbicara banyak pada babak kualifikasi dan PON XX 2020 nanti. ”Tim pelatih sudah mempersiapkan program latihan simultan untuk meningkatkan fisik dan teknik anak-anak. Selain dua sisi itu, kami akan terus menyentuh mental mereka. Dengan masuk dalam mess ini, setidaknya terbangun kebersamaan yang kuat. Ini menjadi faktor yang penting bagi atlet,” tegasnya.
Agar lebih matang, pihaknya juga merancang program try out. “Bagaimana sistem uji coba nanti, akan dibahas oleh pengurus bersama tim pelatih,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto