Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jateng menggembleng 18 atlet untuk diterjunkan di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jakarta, 11-15 September 2019 nanti. Untuk memastikan kesiapan, program pelatihan sudah dimulai sejak Januari 2019 lalu.
Ketua Pengprov PGSI Jateng, Andreas BW menjelaskan, pihaknya sengaja all out menghadapi babak kualifikasi PON. Pasalnya, dari penilaiannya pegulat dari sejumlah daerah seperti Jabar, DKI, dan Jatim juga mengalami peningkatan kualitas.
“Jadi persiapannya harus sematang mungkin. 18 pegulat sudah dipelatdakan sejak 19 Januari lalu. Sebelumnya, pegulat juga diikutkan kompetisi untuk menambah jam terbang,” ujarnya, Kamis (27/6/2019).
Selain penggemblengan teknik, mental juga terus diasah. Apalagi, PON XX 2020 mendatang digelar di Papua. Jauh dari Pulau Jawa. “Mental perlu diperkuat agar pegulat makin percaya diri,” tegasnya.
Disinggung mengenai target, Andreas mematok ada 10 pegulat Jateng yang lolos babak kualifikasi. Terkait detail nomor yang dibidik, dia enggan membeberkan.
“Intinya, dari 18 atlet yang ikut kualifikasi, minimal ada 10 atlet yang lolos. Karena kami ingin membawa setidaknya 4 emas di PON Papua,” harapnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
