in

Ini Tim Anggar Jateng yang Sudah Kantongi Tiket PON XX

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah atlet anggar Jateng berhasil mencuri tiket emas PON XX Papua 2020 saat bertarung di laga kualifikasi yang digelar di Gelora USM, Minggu (13/10/2019). Yakni beregu sabel putri, beregu floret serta delapan fencer pada nomor perseorangan.

Delapan fencer tersebut adalah Dinda Dwi Ariyanti (sabel putri), Flodessa (floret putri), Yusuf Aprilan (floret putra), Putri Faradilah (floret putri), Yulian Muhammad Adhitama (sabel putra), Rossy Arrazaq (degen putra),Putri Aji (degen putri), dan Khofifatul Laela Fitriana (degen putri).

Nasib beregu floret putra masih di atas angin. Sebenarnya Jateng hanya menduduki peringkat kelima pada babak kualifikasi PON tersebut. Tapi dalam akumulasi nilai dari tim yang kalah di babak delapan besar, Jateng terselamatkan.

Sementara beregu sabel putri Jateng memastikan diri maju ke PON setelah menundukkan beregu Jatim pada babak delapan besar. Untuk beregu sabel putri, hanya lima provinsi yang berhak lolos ke Papua.

Melihat hasil tersebut, Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jateng Kukuh Birowo semakin yakin bisa meloloskan atlet di semua nomor.

“Hasil sementara ini sesuai dengan harapan kami. Sekarang ini lebih fokus pada beregu degen putra, beregu degen putri, dan beregu floret putri. Kami optimistis bisa meloloskan di tiga nomor itu. Sekarang bagaimana untuk menyusun strategi yang tepat. Nomor beregu harus jeli dalam menentukan komposisi fencer,” jelasnya, Senin (14/10/2019).

Pelatih anggar Jateng, Gerardus Felix Bolang menambahkan, dari awal dia yakin nomor sabel putri bisa meraih hasil yang baik. Terpenting adalah bisa memastikan diri lolos ke ajang multicabang empat tahunan tersebut. Selanjutnya, dia akan melakukan evaluasi pada hasil yang dicapai oleh fencer asuhannya.

“Kami cukup puas dengan hasil yang diraih pada kualifikasi ini. Tapi masih ada beberapa hal yang harus segera dievaluasi. Misalnya transisi saat bertahan ke menyerang dan sebaliknya. Harus lebih disinkronkan lagi,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto