Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Tim woodball Jateng sukses meloloskan semua nomor yang dilombakan di PON XX Papua 2020. Capaian itu merupakan hasil jerih payah merebut gelar juara umum di babak kualifikasi PON XX di Lapangan Puspiptek Serpong, Banten, 4-7 Juli lalu.
Pada babak kualifikasi tersebut, Jateng mengantongi 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Hasil ini menempatkan Jateng sebagai juara umum dan meloloskan atlet di 10 nomor yang diperlombakan.
Emas Jateng diraih Marga Nugraha Susilo (single stroke putra dan single fairway putra), Nur Faoziyah (single stroke putri), (tim stroke putra), dan (tim stroke putri). Perak oleh Ika Yulianingsih (single stroke putri) dan (tim fairway putra). Sedangkan perunggu dari Ariska (single fairway putra), Musyarofatul H (single stroke putgri), dan Arie Wahabi (single stroke putra).
Sayang, meski meloloskan banyak atlet, semuanya tidak bisa mengikuti laga PON XX. Pasalnya, sesuai keputusan PB Indonesia Woodball Association (IWbA), setiap provinsi hanya dibatasai 4 atlet putra dan 4 atlet putri.
“Itu sudah aturan. Seiap atlet dibatasi bisa bermain di tiga nomor saja. Ini yang membuat kami harus bekerja keras lagi mempersiapkan diri,” tutur Ketum IWbA Jateng, Ardhana Arifianto di Semarang, Jumat (12/7/2019).
Meski begitu, pihaknya optimistis dengan kemampuan atletnya untuk bersaing di PON XX Papua 2020 nanti. Pelatih harus benar-benar berpikir keras untuk menentukan siapa yang akan bermain di nomor apa. Hal ini akan dilihat pada pemusatana latihan PON nanti.
”Kami belum bisa menentukan siapa saja yang akan dipilih masuk dalam tim PON XX Jateng nanti. Semua masih punya kesempatan yang sama untuk masuk tim. Kami akan melihat perkembangan mereka dan terus dipantau. Kami ingin yang terbaik untuk tim,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
