in

Warung dan Ruko di Sekitar Pasar Mangkang juga Ditutup

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pihak Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang mengimbau pemilik warung dan ruko yang ada di sekitar Pasar Mangkang supaya turut menutup lapak dagangnya sementara waktu.

Pasar Mangkang kini sedang dalam masa penutupan selama tiga hari, dari tanggal 9-11 Juni 2020 setelah sebelumnya dinyatakan ada pedagang yang tertular Covid-19.

Lurah Wonosari, Utomo menjelaskan, jika hanya pasar yang ditutup sementara ruko dan warung yang bersebelahan langsung dengan pasar tidak ditutup, dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

“Nanti kalau nggak ditutup, semua (pembeli) lari ke warung-warung sebelahnya, malah bisa terjadi kerumunan. Belum lagi nanti kalau ada kecemburuan sosial,” ujarnya saat ditemui, Selasa (9/6/2020).

Berdasarkan pantauan di lokasi, imbauan dari pihak kelurahan tersebut sempat dibantah oleh pemilik warung. Mereka berdalih selama ini berjualan di tanah dan rumah pribadi, bukan milik pasar.

Namun, Utomo menegaskan bahwa kedatangannya juga atas nama pimpinan Kelurahan Wonosari, bukan sebagai pihak Pasar Mangkang.

“Kami minta yang ada di lingkungan pasar supaya ikut patuh dengan aturan yang ada. Sterilisasi pasar dipandu oleh Kepala Pasar, tapi yang di luar itu langsung kami (pihak kelurahan) yang memandu,” ujarnya.

Dia mengapresiasi sikap kooperatif warga. Setelah diedukasi dan diberi sosialisasi panjang lebar, beberapa pemilik warung yang didatanginya langsung menutup sementara tempat usahanya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto