SEMARANG (jatengtoday.com) — Keberhasilan Kota Semarang dalam mengendalikan kasus Covid-19 disebut berkat komitmen berbagai pihak yang terintegrasi dalam program inovasi “Warak Ngendok”.
Warak Ngendok merupakan akronim dari Lawan Corona Virus Kota Semarang dengan Dukungan Integrasi Program dan Bergerak Bersama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam mengatakan, hasil nyata program Warak Ngendok ini bisa mempertahankan kondisi Level 1 berdasarkan penilaian dari Kemenkes per 26 Juni 2022 terkait Level PPKM kota/kabupaten di Indonesia.
Dalam Warak Ngendog ini penanganan Covid-19 dikolaborasikan pada empat aspek yaitu pelaksanaan tracing, testing, dan treatment (3T); edukasi protokol kesehatan; percepatan vaksinasi Covid-19; dan keterlibatan masyarakat melalu upaya pemberdayaan Kampung Siaga Candi.
“Komitmen pemerintah kota didukung TNI/Polri, swasta, dan masyarakat bergerak bersama dalam penanganan kasus Covid-19 menjadi kunci pokok keberhasilan,” ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, katanya, dengan program inovasi Warak Ngendok ini juga selaras pengembangan teknologi yang mendukung pelaksanaan penanganan Covid-19. Salah satu teknologi yang sampai saat ini banyak dirasakan masyarakat adalah web Victori yang mendukung pelaksanaan vaksinasi.
Inovasi Warak Ngendok mendukung kegiatan percepatan vaksinasi. Berdasarkan data per 27 Juni 2022 pukul 18.00 WIB capai vaksin dosis 1 (1.645.601/126,09%) dan dosis 2 (1.509.698/115,68%) sudah melebihi 100%, sementara capaian vaksianasi booster mencapai 50,13% (654.288).
“Ke depan harapannya Warak Ngendok bisa dikembangkan dalam upaya penanganan penyakit menular lainnya yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Kota Semarang seperti DBD, TBC, HIV, dll,” ujar Hakam. (*)
editor : tri wuryono