SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang nenek terseret arus Sungai Bengawan Solo di Desa Cemeng, Kecamatan Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Korban diketahui bernama Suto Samiyem (89), warga Dukuh Kedung Jangan, Desa Cemeng, Kecamatan Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Sejak Kamis (17/1/2019), hingga Jumat malam (18/1/2019), korban belum ditemukan.
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi mengatakan, kronologi awalnya pada Kamis, (17/1/2019), pukul 07.00, korban pergi ke bantaran sungai. Namun korban tidak kembali ke rumah hingga menyebabkan keluarga cemas. Pasalnya korban lanjut usia dan pikun.
“Keluarga telah berupaya mencari korban, tapi tidak ditemukan sebelum akhirnya melaporkan kejadian ini ke kami,” katanya.
Koordinator Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto langsung menerjunkan personel pada Jumat (18/1/2019), pukul 12.50. Tim rescuer langsung melakukan pencarian dengan membawa peralatan SAR air, perahu karet, beserta alat selam.
“Saksi mata Mbah Bugel, mengaku melihat korban pergi ke bantaran sungai Bengawan Solo. Diduga korban terseret arus Sungai Bengawan Solo,” tandas Arif.
Basarnas Pos SAR Surakarta dan tim SAR gabungan diantaranya BPBD, Polsek, Koramil, MTA, PMI, Bagana, MDMC sedang melakukan penyisiran dengan mengunakan perahu karet ke arah utara kurang lebih tiga kilometer. Namun hingga sore belum membuahkan hasil.
“Kami akan melanjutkan besok pagi. Kondisi sungai Bengawan Solo saat ini sedang meluap. Arusnya deras, kedalaman sungai sekitar delapan meter, lebar sungai kurang lebih sepuluh meter. Sedangkan kondisi cuaca hujan. Semoga korban cepat ditemukan,” tutup Arif. (*)
editor : ricky fitriyanto