in

Mandi di Embung Pungkruk, Istanto Tewas Tenggelam

SRAGEN (jatengtoday.com) – Seorang remaja bernama Istanto (15), warga Lamur, Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan tewas akibat tenggelam di Embung Pungkruk Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (30/12/2019).

Korban yang bermaksud mandi bersama temannya tersebut diduga tidak bisa berenang. Awalnya Istanto bersama temannya, Rendi (14), tiba di Embung Pungkruk Sragen, sore. Mereka semula hanya jalan-jalan dan bermain.

“Di embung tersebut, ada dua anak laki- laki sedang mandi. Tidak lama kemudian Istanto mengajak Rendi untuk berenang di embung. Rendi tidak mau. Namun korban memaksakan diri untuk turun di Embung,” kata Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi.

Mendapati Istanto mandi di embung, Rendi terkejut ternyata Istanto tidak bisa berenang dan tubuhnya timbul-tenggelam di air embung. Korban berteriak meminta tolong. “Rendi pun tidak tinggal diam dan berusaha untuk menolong. Namun upaya pertolongannya gagal,” terangnya.

Kejadian tersebut dilaporkan ke warga sekitar untuk selanjutnya diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Jateng. Menerima laporan tersebut, Kepala Basarnas Jateng memperintahkan tim Basarnas Pos SAR Surakarta.

“Kami memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dilengkapi dengan peralatan SAR air,” katanya.

Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto, mengatakan setelah dilakukan pencarian di lokasi embung tersebut, korban ditemukan meninggal dunia. Pencarian cukup mengalami kesulitan karena kondisinya gelap. “Kami melakukan penyelaman menggunakan senter. Kondisi korban berada di kedalaman 6 meter di Embung Pungkruk,” katanya.

Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan penanganan medis. Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (*)

 

editor : ricky fitriyanto