SRAGEN (jatengtoday.com) – Seorang pria bernama Sriyono (38), warga Dukuh Mojopahit, Desa Mlale, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ditemukan meninggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo Desa Mlale Kecamatan Sambungmacan, Sabtu (18/11/2023).
Sebelumnya, Sriyono dilaporkan terpeleset dan tenggelam terbawa arus saat sedang mancing ikan di Bengawan Solo pada Kamis (16/11/2023). “Awalnya, pada pukul 20.30 WIB, Sriyono bersama empat rekannya,” kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
Diduga kondisi gelap, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke aliran sungai. Saat itu juga, teman-teman korban berupa mengejar untuk melakukan pertolongan. Namun tidak berhasil. Teman-teman korban pun hanya bisa pasrah melihat Sriyono menghilang tenggelam ditelan gelombang sungai.
“Aliran sungai sangat deras dan berbahaya, kedalaman DAS Bengawan Solo ini kurang lebih 8 meter dengan lebar mencapai 20 meter. Sehingga korban tenggelam dan tidak tertolong,” terang Heru.
BACA JUGA: Jaring Tersangkut, Pencari Ikan di Sungai Bengawan Solo Hilang Tenggelam
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak berwenang dan diteruskan ke Basarnas. “Kami menerjunkan tim SAR untuk melakukan pencarian bersama tim gabungan. Proses pencarian dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dari titik lokasi kejadian arah Utara. Selain itu juga dilakukan penyelaman,” katanya.
Sabtu (18/11/2023), pukul 05.35 WIB, operasi SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian. “Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka,” imbuh dia. (*)