Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebuah gedung tua milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero di kawasan cagar budaya Kota Lama Semarang bakal disulap menjadi museum mobil Volkswagen (VW).
Asisten Senior Manajer Optimalisasi Properti PT PPI, Adi Rakhman Akbar menjelaskan, pihaknya memiliki 13 gedung di kawasan Kota Lama Semarang. “Dari jumlah itu, sebanyak lima gedung sudah dipinjam-pakai Pemkot Semarang. Beberapa gedung yang lain sedang dikaji untuk dipilih dan dijadikan museum mobil VW,” katanya, Jumat (1/2/2019).
Dikatakannya, sesuai dengan perencanaan pengelolaan dilakukan kerjasama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC). Berdasarkan hasil mapping sementara yang dilakukan PT PPI dan PT TWC, menentukan sebuah gedung yang dinyatakan cocok.
“Gedung tersebut memiliki luasan lahan kurang lebih 1.068 meteri persegi. Selain gedung tersebut, beberapa gedung lain juga dilirik sebagai pilihan untuk dijadikan museum VW,” katanya.
Lebih lanjut, kata Adi, nantinya akan dibuat
“House of VW” yang bakal diisi berbagai koleksi mobil VW dari tahun 1950-an hingga 1980-an. “Konsepnya hampir sama dengan museum angkut,” katanya.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Infrastruktur PT TWC, Mardijono Nugroho mengatakan nantinya akan melakukan test market untuk mengetahui animo masyarakat.
“Kalau animonya bagus, tentunya akan kami lakukan pengembangan lahan. Konsep dasarnya mirip museum angkut, namun ini khusus mobil VW,” bebernya.
Ia memilih VW karena memang sejauh menjadi salah satu mobil klasik yang diminati sepanjang zaman. “Destinasi mobil VW ini bisa menyasar semua segmen, dari kalangan kelas menengah, bawah hingga kalangan atas,” tambahnya.
Melalui sinergi dua BUMN tersebut, lanjut Mardijono, rencananya peresmian “House of VW” ini akan dilakukan pada Maret 2019 mendatang, bebarengan dengan diresmikannya Semarang Kreatif Galeri.
Ia optimistis, adanya museum VW ini bakal meramaikan kawasan Kota Lama Semarang seiring dengan langkah revitalisasi yang saat ini sedang berlangsung.
“Kawasan Kota Lama ini unik, banyak gedung bersejarah, terutama jalur perkembangan perdagangan di Jateng mulai tahun 1.700-an silam. Museum mobil VW ini akan menambah sensasi klasik bagi pengunjung Kota Lama,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto
