in

Semua Destinasi Wisata dan Tempat Hiburan di Kota Semarang Ditutup, Ini Penjelasan Disbudpar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Semua destinasi wisata dan tempat hiburan yang ada di Kota Semarang resmi ditutup. Hal itu sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 atau virus corona.

“Kami sudah pertegas di surat edaran, semua kami minta tutup,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari, Minggu (29/3/2020).

Penutupan tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 28 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan. Setelahnya, Disbudpar akan melakukan evaluasi sesuai dengan kondisi.

Menurut Iin, penutupan itu sebenarnya bukan berarti libur. Namun para pengelola diarahkan untuk membersihkannya dengan menyemprot disinfektan.

“Tapi kalau nanti masih ada masyarakat yang berkerumun pasti akan kami bubarkan,” tegasnya.

Dia menambahkan, kegiatan wisata Car Free Day  (CFD) di Simpang Lima Semarang dan Car Free Night di kawasan Kota Lama juga sudah ditutup lebih dulu.

Begitu juga kegiatan wisata kuliner di Jalan Depok dan Semawis di kawasan Pecinan.

Namun, kata Iin, untuk rumah makan atau restoran sampai saat ini belum diperintahkan untuk ditutup. “Tapi kalau di kafe ada hiburan menyanyi, itu yang kami larang,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Goa Kreo, Mamit Sumitra mengatakan, wisata yang dikelolanya sudah tutup sesuai dengan edaran dari pemerintah.

Pintu gerbang menuju tempat wisata juga sudah diportal dan diberikan pengunguman. Pembersihan juga sudah dilakukan ke sejumlah titik. “Iya, sudah tutup,” ucapnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto