SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah pengunjung Semarang Bridge Fountain atau jembatan air mancur Banjir Kanal Barat kecewa. Mereka bermaksud menyaksikan atraksi air mancur pada Jumat (8/3/2019) malam.
Para pengunjung yang datang dari berbagai wilayah tampak sabar menunggu sejak pukul 19.00. Namun hingga pukul 22.00, Semarang Bridge Fountain ternyata gagal menyala. Padahal sesuai jadwal, atraksi jembatan air mancur itu dimulai pukul 19.30 hingga 20.00 (setiap Jumat).
Apa boleh buat, para pengunjung hanya bisa menunggu tanpa memperoleh keterangan alasan mengapa Semarang Bridge Fountain gagal menyala. “Ya, terus terang saya kecewa dong. Udah menunggu lama banget, datang abis maghrib, hingga pukul 22.00, eh ternyata kok enggak menyala,” kata salah satu pengunjung, Ima (27), warga Tembalang.
Ima mengaku, pertama kali datang ke Banjir Kanal Barat pasca Semarang Bridge Fountain diresmikan 1 Januari 2019 lalu. “Saya belum pernah melihat atraksi Bridge Fountain secara langsung. Selama ini hanya menyaksikan beritanya cukup heboh. Tersebar video atraksi Bridge Fountain pakai drone yang sangat bagus. Jadinya, saya penasaran,” katanya.
Namun karena kesempatan untuk datang secara langsung baru kali ini, Ima datang bersama keluarga. “Mungkin ini nasib yang kurang beruntung. Pertama kali datang, bermaksud rekreasi, katanya atraksi air mancur warna-warninya bagus, eh malah enggak nyala,” ujarnya kesal.
Begitupun pengunjung lain, Nurul Aini (25), warga Tlogosari. Ia datang mengajak temannya dari luar kota yang sedang berkunjung ke Kota Semarang. Nur bermaksud memamerkan gemerlap keindahan Kota Semarang di kala malam kepada temannya itu.
“Sebenere udah sempat mau menyala beberapa kali, tapi enggak tahu mengapa malah mati lagi. Kelap-kelip kayak genset-nya enggak kuat gitu lho, nyala bentar mati lagi,” ujarnya.
Meski tidak bisa menyaksikan atraksi
Semarang Bridge Fountain, Nurul mengaku tidak masalah. “Kecewa iya sih, dikit. Kan udah promosi ke teman untuk meluangkan waktu datang ke Semarang, eh malah enggak nyala hehehe. Tapi enggak papa, mungkin lain kali datang lagi,” katanya.
Namun demikian, Nurul menyayangkan Semarang Bridge Fountain gagal menyala tanpa pemberitahuan ataupun keterangan. “Mestinya diumumkan misalnya ada kendala teknis atau terjadi kerusakan. Sehingga warga bisa tahu dan tidak kecewa. Kasihan yang rumahnya jauh,” katanya.
Menurutnya Semarang Bridge Fountain yang dibangun dengan biaya Rp 17 miliar tersebut cukup mampu membuat pengunjung penasaran. Pasalnya, wilayah tersebut sebelumnya hanya bantaran sungai yang penuh semak belukar. Sekarang bisa disulap menjadi tempat yang bersih dan nyaman dengan pemandangan jembatan air mancur bercahaya eksotis.
“Tamannya lumayan nyaman untuk refreshing warga. Tinggal pengelolaannya saja yang perlu diperbaiki,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Iswar Aminuddin saat dikonfirmasi mengenai mengapa Semarang Bridge Fountain gagal menyala, menjelaskan saat ini sedang ada kendala teknis. “Lagi ada perbaikan, mas. Kolam banyak lumpur,” katanya.
Ditanya apakah untuk pertunjukan pada Sabtu (9/3/2019) malam, Semarang Bridge Fountain sudah bisa menyala? Iswar belum bisa memastikan. “Ini lagi perbaikan. Semoga bisa selesai,” katanya.
Sesuai jadwal, atraksi Semarang Bridge Fountain dioperasionalkan setiap hari Jumat pukul 19.30 hingga pukul 20.00. Sedangkan untuk Sabtu dioperasionalkan sebanyak dua kali, yakni 19.30-20.00 dengan penambahan waktu atraksi pada pukul 21.00–21.30. (*)
editor : ricky fitriyanto