DEMAK (jatengtoday.com) – SD Negeri Bintoro 5 Kabupaten Demak terpilih mewakili Polres Demak pada Lomba Polisi Cilik (Pocil) 2022. Berseragam corak merah putih, anak-anak semangat bersinergi menampilkan gerakan baris-berbaris yang dikolaborasikan aba-aba tertib lalulintas, (10/9).
Kepala Kepala SD Negeri Bintoro 5 Demak H Kingkin Purwoko menyampaikan bahwa SD Negeri Bintoro 5 terpilih untuk ketiga kalinya mewakili Polres Demak pada ajang kompetisi sama. Dukungan optimal diberikan sehubungan karakter-karakter positif tertanam pada anak, di samping prestasi membanggakan tentunya saat predikat juara berhasil diraih.
“Lomba Pocil ini selaras dengan salah satu ekstra kurikuler di sekolah kami yang bernama Profil Pancasila. Selain disiplin dan sinergitas, ada pula ketaatan pada tata tertib yang praktis terbentuk” ujarnya.
Jika karakter-karakter positif tumbuh sejak dini, termasuk kaitannya tata tertib berlalulintas, diyakini berkendara di wilayah Demak khususnya dan negeri ini pada umunya aman dan lancar. Terlebih budaya tertib berlalulintas mencerminkan kepribadian santun suatu bangsa.
Karenanya SD Negeri Bintoro 5 Demak pun sepakat menjalin MoU dengan Polres Demak. Sehubungan pola pendidikan karakter banyak dipetik dari lomba polisi cilik, yang memiliki peran penting dalam membangun ketaatan, mental disiplin, ketahanan fisik serta sinergitas anak dalam berkompetisi meraih prestasi.
Sementara itu,Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, Lomba Pocil merupakan Program Korlantas untuk kegiatan HUT Lantas yang puncaknya jatuh pada 22 September. Targetnya adalah melatih sekaligus menyiapkan sejak dini disiplin kamseltibcarlantas pada anak.
“Melatih anak sejak usia dini agar mengerti rambu-rambu pengaturan lalulintas. Maka itu dalam gerakan PBB juga dimodifikasi 12 gerakan aba-aba lalulintas seperti berhenti, jalan, perlambat maupun percepat. Serta disisipi yel-yel penyemangat,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs. SUBKHAN, MM berharap, ketika anak memahami tata tertib berlalulintas sejak dini, dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas. Sebab diyakini disiplin kamseltibcarlantas sejak usia anak akan terbawa hingga mereka dewasa. (*)