in

Sebelum Meninggal, Seniman Enggar Adibroto Baru Saja Terpilih jadi Ketua RT

SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang seniman Semarang yang aktif di berbagai komunitas, Enggar Adibroto (48), meninggal dunia pada Minggu (5/1/2020) pagi. Dia sebelumnya terlibat kecelakaan karena ditabrak pebalap liar di Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, Sabtu (4/1/2020) malam.

Almarhum Enggar Adibroto merupakan warga Griya Dempel Baru Cluster, Kelurahan Muktiharjo Kidul RT 8 RW 16, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Menurut penuturan warga, Rusdiyanto (50), sebelum mengalami kecelakaan, Enggar baru saja menghadiri pertemuan dengan agenda pemilihan ketua RT.

“Kemarin itu saya bareng sama Pak Enggar. Dan kebetulan, beliau terpilih sebagai Ketua RT 8. Soalnya ketua RT yang lama kan masa jabatannya sudah habis,” ungkapnya saat ditemui di rumah duka.

Menurutnya, terpilihnya (alm) Enggar sebagai Ketua RT adalah hal wajar, mengingat dalam kesehariannya ia memang terbilang aktif dan disenangi warga.

“Pas kepilih beliau (alm) senyum. Meskipun pas bercanda dengan saya, beliau inginnya biar orang lain saja yang jadi Ketua RT,” ujar Rusdiyanto.

Dia mengatakan, Enggar merupakan pendatang yang tinggal sejak 8 tahun lalu. Alamat aslinya adalah Ngawi, sementara istrinya orang Boyolali.

Warga lain, Rahmi (45) menjadi saksi kebaikan almarhum semasa hidup. Menurutnya, setiap kali bertemu warga ia selalu menyapa dan sesekali mengobrol. Dalam kegiatan kemasyarakatan juga aktif.

Selain aktif di lingkungan tempat tinggalnya, Enggar juga aktif di perkumpulan karawitan dan pedalangan Monod Laras, Sobokarti, Bengkel Sastra, dan masih banyak yang lainnya.

Ia merupakan penyandang Magister Teknik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Pantauan di rumah duka yang ada di Kelurahan Muktiharjo Kidul, pelayat terus berdatangan. Namun saat ini sudah sepi karena jenazah telah dibawa menuju Kabupaten Boyolali (alamat asal istrinya) untuk dimakamkan. (*)

 

editor : ricky fitriyanto