BEKASI (jatengtoday.com) – Distribusi bantuan sosial sembako hingga saat ini sedang berlangsung secara bertahap di sejumlah daerah. Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kota Bekasi, Sabtu (9/5/2020).
Dia menemukan penerapan distribusi sembako yang bisa dicontoh oleh daerah lain untuk menghindari penerima bantuan yang tidak tepat sasaran maupun penerima ganda. Salah satunya dengan dilakukan pemasangan stiker.
“Sekitar 190 ribu paket sembako tahap ini, nanti kan ada 6 tahap ya, Pemkot Bekasi sendiri juga menyediakan paket sembako 75 ribu, kesepakatannya yang diberikan itu penerimanya beda-beda, jadi ada yang terima dari Pemkot Bekasi, ada yang terima dari Kemensos,” kata Juliari dalam rilisnya ke jatengtoday.com.
Kementerian Sosial resmi memulai penyaluran bantuan sembako tahap pertama untuk daerah di luar DKI Jakarta yaitu Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Bodetabek) pada 7 Mei dan akan terus dilakukan hingga tiga bulan ke depan dengan dua kali penyaluran setiap bulan.
Lebih lanjut, Mensos menyampaikan bantuan yang akan diterima warga Bodetabek dalam 6 tahap, “DKI selesai, sekarang DKI beras, sementara tahap satu sekarang untuk Bodetabek sembako, dari 6 tahap nanti 4 tahapnya sembako, 2 kalinya beras, beras Bulog”, paparnya kembali.
Juliari menyerahkan secara langsung bantuan sembako kepada warga di RW 023 Kampung Pulo Kecil, Kayuringin Jaya dan RW 04 Komplek Jaka Kencana, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Mensos mengapresiasi tindakan cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam pemberian bantuan sembako. “Saya melihat satu hal yang sangat positif yang dilakukan Pemkot Bekasi adalah pada saat pemberlakuan PSBB kemarin, Pemkot Bekasi langsung memberikan bantuan berupa paket sembako pada bulan April, lalu pada rumah yang sudah menerima sembako diberikan stiker,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat bagus untuk dicontoh oleh pemerintah daerah lainnya sehingga dengan ditempelkannya stiker pada rumah warga menandakan mereka sudah menerima bantuan sembako sebelumnya.
Ditanya tentang data yang seringkali timpang di lapangan, Mensos menanggapi serius. “Ini kan baru tahap satu, kita masih terus akan melakukan penyempurnaan, contohnya pada saat mengantarkan langsung seperti inilah nanti akan kita temukan hal-hal seperti apa yang disampaikan (warga),” ujarnya.
Didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Mensos menyusuri gang satu ke gang lainnya demi menyampaikan langsung sembako kepada warga.
Arofah (35), salah seorang warga penerima di Komplek Jaka Kencana, pasca sembako diantarkan langsung ke rumahnya oleh Mensos. “Alhamdulillah, bersyukur banget, mudah-mudahan Allah yang balas semuanya”, ujarnya. (*)
editor : tri wuryono