JAKARTA (jatengtoday.com) – Pelatih Timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri kecewa dengan sikap Persis Solo yang menolak melepas Ramadhan Sananta ke Asian Games Hangzhou China. Komitmen klub dipertanyakan.
Ramadhan Sananta menjadi bagian dari 22 pemain yang dirilis PSSI pada Kamis (14/9/2023) untuk berlaga di Asian Games Hangzhou. Namun dalam perkembangan terakhir, Persis Solo sebagai pemilik yang menaungi Sananta menolak melepas sang pemain karena alasan krisis striker.
Padahal PSSI sudah memberikan kelonggaran kepada klub-klub Liga 1 untuk melepas pemainnya setelah bermain di pekan ke-12 yang berakhir Minggu (17/9). Termasuk Ramadhan Sananta dan pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga yang harus berjibaku dalam Derby Jateng.
“Dari hasil diskusi dan komitmen saya dengan klub, salah satunya Persis Solo, sebelumnya setuju memberikan pemain memperkuat timnas Asian Games. Untuk Persis Solo kita panggil hanya satu pemain, yaitu Ramadhan Sananta,” kata Indra Sjafri dalam keterangan resmi PSSI, Senin (18/9/2023).
“Atas Izin Persis Solo dan komitmen manager, Persis menyetujui Sananta bergabung dengan permintaan bermain terlebih dulu melawan PSIS Semarang, di tanggal 16 September 2023. Kita setujui dan sepakat pemain yang bersangkutan berangkat menyusul ke Hangzhou tanggal 18 September 2023 dini hari,” jelasnya.
Pelatih asal Sumatera Barat itu pantas kecewa karena Ramadhan tidak dilepas Persis. Padahal proses administrasi sudah beres.
“Tapi akhirnya Sananta tidak dibolehkan berangkat. Padahal id card sudah diterbitkan oleh panitia Asian Games. Tiket keberangkatan ke Hangzhou juga sudah disiapkan untuk semua pemain yang menyusul dengan penerbangan tanggal 18 September dini hari pukul 00:15 WIB,” ujarnya.
Sebelumnya, 22 pemain disiapkan oleh Indra Sjafri untuk Asian Games Hangzhou. Mantan pelatih Timnas U-19 ini menambahkan, yang menyusul ke Hangzhou adalah Dewangga, Ananda Rehan, M. Irianto, George Brown. Sedangkan Beckham Putra (cedera) dan Kadek Arel (sakit) belum berangkat.
“Semua pemain yang 22 orang itu sudah punya id card Asian Games dan tidak bisa lagi diganti karena kita sudah mengganti 9 pemain dari daftar yang sudah kita daftarkan di awal,” ungkap Indra.
Sementara itu, Timnas U-24 Indonesia langsung menjalani latihan pemulihan fisik, setibanya di Jinhua Youth Sports Scholl Football, Hangzhou, Minggu malam (17/9). Pelatih Indra Sjafri mengatakan timnya siap untuk bermain di laga perdana melawan Kirgistan.
“Setelah melakukan perjalanan panjang dari Indonesia dan sempat transit di Hongkong, pada malam ini kita lakukan latihan perdana di Hangzhou. Menu latihan ringan, kita jalani latihan pemulihan dan adaptasi di sini,” kata Indra Sjafri.
Pelatih yang sukses membawa medali emas SEA Games 2023 itu menegaskan, semua dinamika yang terjadi di dalam negeri biarlah jadi masalah internal.
“Yang penting sekarang saya dan tim akan fokus menghadapi gelaran Asian Games ini, dengan semua pemain yang ada di sini. Terima kasih banyak untuk klub-klub yang sudah mengizinkan pemainnya, walaupun harus kekurangan pemain dalam menjalankan pertandingan di kompetisi. Terima kasih banyak sudah bantu kepentingan Merah Putih kita,” tutup Indra. (*)