in

PSIS Semarang Pecat Sergio Alexandre

Dalam enam laga di Liga 1 musim ini, PSIS hanya sanggup mengemas dua kemenangan, satu kali seri dan menelan tiga kekalahan.

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre. (foto: dokumentasi PSIS Semarang)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Manajemen PSIS Semarang membuat keputusan mengejutkan dengan memberhentikan pelatih kepala, Sergio Alexandre. Entrenador asal Brazil itu dipecat setelah memimpin Mahesa Jenar dalam enam laga di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

“Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini,” kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dalam keterangan resmi klub, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: PSIS Musim Ini: Kepayahan di Kandang, Main Tandang Belum Menang

Bersama Sergio Alexandre, PSIS Semarang menjalani start yang kurang mulus di BRI Liga 1 2022/2023. Padahal Frendi Saputra dkk tampil sangat menjanjikan di turnamen pramusim Piala Presiden hingga tembus babak semi final.

Dalam enam laga di Liga 1 musim ini, PSIS hanya sanggup mengemas dua kemenangan, satu kali seri dan menelan tiga kekalahan. Terbaru, mereka tumbang di kandang Persebaya Surabaya dengan skor 0-1, Selasa (23/8).

“Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub. Demi kebaikan klub PSIS ke depannya,” kata Yoyok Sukawi soal alasan pemecatan Sergio Alexandre.

Baca Juga: PSIS Punya Skuad Mantap, Statistiknya Malah Paling Jeblok

Dengan diberhentikannya Sergio Alexandre dari posisi head coach, untuk sementara caretaker akan dipegang oleh asisten pelatih Achmad Resal yang dibantu beberapa staff kepelatihan lainnya.

“Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya,” tutup Yoyok Sukawi.

PSIS Semarang saat ini menghuni posisi ke-13 dengan poin tujuh. Selanjutnya, tim Ibu Kota Jawa Tengah bakal melakoni dua laga tandang berturut-turut melawan Dewa United (29 Agustus) dan Persis Solo (3 September). (*)

Tri Wuryono