SEMARANG (jatengtoday.com) — Anggota Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini mencermati tentang potensi-potensi kerawanan pemilu yang muncul di Kelurahan Terboyo Wetan, Kota Semarang.
“Jika kami lihat dan cermati, potensi kerawanan Pemilu di daerah Terboyo ini cukup rentan,” ujar Naya, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, daerah tersebut rentan karena lingkungannya rawan banjir, terlebih saat terjadi hujan deras. Jika faktor alam terjadi saat pesta demokrasi, logistik pemilu rawan rusak.
Terboyo Wetan juga rentan karena wilayahnya terdapat kawasan industri, di mana karyawan berpotensi terhalang hak pilihnya ketika pemungutan suara dilakukan di jam kerja.
Selain itu, ada potensi kerawanan lantaran kelurahan tersebut jalannya banyak yang rusak karena dilewati kendaraan-kendaraan besar. Sebagian wilayahnya berdebu, kumuh, dan lain-lain.
“Itu menjadi perhatian bersama dalam melakukan antisipasi awal dengan berkoordinasi dengan KPU, pemerintah daerah, dan instansi yang berwenang,” jelas Naya.
Dia mengajak masyarakat Terboyo Wetan untuk turut aktif menyukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 dengan mengikuti panitia adhoc pemilu yang pendaftarannya nanti akan dibuka.
Panitia adhoc meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan (Panwaskel), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Sementara itu, Lurah Terboyo Wetan, Wahyuti mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kota Semarang yang bersedia mengajak masyarakatnya untuk berperan mewujudkan politik yang aman dan damai. (*)
editor : tri wuryono