SEMARANG (jatengtoday.com) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua kemungkinan besar ditunda karena pandemi corona. Hanya saja, belum dipastikan, kapan multievent tersebut akan digelar. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng pun tetap menyiapkan segala kemungkinan.
Rencananya, PON XX berlangsung 20 Oktober-2 November 2020. Dalam rapat kerja bersama antara Komisi X DPR RI dan Menpora Zainudin Amali, beberapa waktu lalu, disepakati PON Papua tak bisa digelar sesuai jadwal.
Menanggapi kabar tersebut, Ketum KONI Jateng, Subroto menuturkan, penundaan ini tidak mengendurkan semangat 537 atlet Jateng yang lolos PON. Mereka tetap latihan di rumah masing-masing.
“Mereka latihan secara individu,” ucapnya, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, pihaknya selalu mengingatkan kepada para pelatih untuk terus memantau perkembangan atlet. Para pelatih juga sudah memberi target atlet sesuai dengan formula yang telah disiapkan di setiap cabor.
Lebih lanjut, Subroto mengaku sudah membuat surat edaran tentang sosialisasi penanganan Covid-19 untuk KONI di kabupaten/kota di Jateng.
“Surat edaran itu, berkaitan dengan penundaan kegiatan-kegiatan olahraga,” bebernya.
Pihaknya juga membuat imbauan untuk para pengurus KONI, pengprov, atlet, dan pelatih, untuk mengumpulkan donasi. Donasi yang terkumpul, akan dikucurkan untuk membantu penanganan Covid-19 di Jateng.
“Nanti kalau sudah terkumpul, akan diberikan ke rumah sakit yang menangani corona. Sekarang sudah terkumpul sekitar Rp 8 juta dari pengurus KONI. Masih menunggu dari yang lain dulu,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
