SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang gagal mendekat ke papan atas usai takluk dari Madura United 2-3. Untuk pertama kalinya Mahesa Jenar menelan kekalahan saat Wallace Costa mencetak gol.
Menjamu Madura United di Stadion Moch Soebroto Magelang, Selasa (17/12/2019), PSIS sebenarnya memulai pertandingan dengan sempurna. Mereka sudah unggul 1-0 di menit ke-8 lewat eksekusi free kick Jonathan Cantillana.
Namun tim tamu dengan cepat merespons dan mencetak gol penyeimbang melalui Slamet Nurcahyo di menit ke-10. Beto Goncalves membawa Sapeh Kerrab berbalik memimpin dua menit sebelum turun minum.
Tuan rumah kembali menghidupkan asa ketika Wallace Costa sukses mengeksekusi penalti di menit 53 dan membuat skor imbang 2-2. Alih-alih menambah gol, gawang PSIS malah bobol untuk kali ketiga di menit 86. Lagi-lagi Beto yang jadi biangnya.
Kekalahan ini menodai torehan apik Wallace Costa bersama Mahesa Jenar. Sebelum laga kontra MU, kapten PSIS itu sudah mencetak lima gol dan membantu timnya meraih kemenangan.
Wallace membuka keran golnya musim ini ke gawang mantan klubnya Persela Lamongan pada 6 Juli 2019 melalui sepakan penalti. PSIS menang dengan skor 2-0.
Pemain 33 tahun itu juga berperan dalam come back PSIS saat mengalahkan tuan rumah PSS Sleman pada 17 Juli 2019. Penalti Wallace membawa timnya menyamakan skor dan mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.
Gol ketiga Wallace lagi-lagi dibuat ke gawang PSS pada 2 November 2019. Eks Persela mencetak gol pembuka lewat titik putih dan membantu PSIS menang 3-0.
Bek berpaspor Brazil itu menjadi penentu kemenangan PSIS atas Bali United pada 15 November silam. Sundulan Wallace memastikan Mahesa Jenar menang dengan skor 1-0.
Wallace kembali mencetak gol dari titik putih saat PSIS menaklukkan tuan rumah PS Tira-Persikabo pada 22 November. Mahesa Jenar menang tipis 2-1.
BACA: Wallace Costa Sang Pembeda
Tapi peruntungan Wallace terhenti di pekan ke-33. Kapten PSIS menyoroti kinerja wasit Dwi Susilo yang melewatkan beberapa moment krusial yang merugikan timnya. Salah satunya tidak memberikan hukuman penalti saat bek MU Guntur Ariyadi dianggap handball di akhir babak kedua.
“Pertandingan berat. Kami seharusnya bisa menang kalau bermain 11 lawan 11, tapi wasit membuat beberapa keputusan yang merugikan kami. Bagaimanapun saya mengapresiasi kerja keras tim, kami harus segera bangkit untuk pertandingan selanjutnya,” kata Wallace Costa seusai laga.
Kekalahan ini menjauhkan PSIS dari papan atas. Dengan satu laga tersisa, Mahesa Jenar masih terpaku di peringkat ke-11 dengan poin 43, terpaut tujuh angka dari Madura United di posisi keenam yang mengemas 50 poin.
Pada laga pamungkas, pasukan Bambang Nurdiansyah akan menjamu Bhayangkara FC pada Sabtu (21/12) mendatang. (*)
editor : tri wuryono
in PSIS