SEMARANG (jatengtoday.com) – Madura United berambisi memutus tren negatif dalam empat laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023. PSIS Semarang jadi sasaran terdekat yang ingin ditaklukkan oleh Laskar Sapeh Kerrab.
Madura United bakal melakoni pekan ke-29 di kandang PSIS Semarang, Stadion Jatidiri, Selasa (7/3) besok. Zulfiandi dan kawan-kawan datang dalam kondisi yang kurang ideal setelah berpisah dengan pelatih Fabio Lefundes.
Pria asal Brasil itu meninggalkan kursi pelatih Madura United setelah timnya dipermalukan Borneo FC 0-1 pada 3 Maret silam. Hasil tersebut menjadi laga keempat berturut-turut yang dijalani Hugo Gomes cs tanpa kemenangan.
Sejak pergantian tahun, performa Madura United memang merosot drastis. Tim yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan ini menelan enam kekalahan dari 11 pertandingan yang dimainkan dan hanya dua kali menang.
Padahal mereka sempat bersaing di papan atas sebelum kompetisi dihentikan sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Meski tidak didampingi pelatih kepala, Madura United bertekad bangkit di Semarang.
“Kami coba menampilkan permainan terbaik di Semarang. (Tanpa pelatih) Bagi kami tidak jadi masalah karena sebagai pemain profesional kami harus selalu siap dalam kondisi apapun,” kata gelandang Madura United, Zulfiandi dalam sesi prematch press conference, Senin (6/3/2023).
Kans MU untuk bangkit di Semarang didukung rekor apik saat bertemu PSIS. Dalam tujuh pertemuan di Liga 1, Madura United menang tiga kali dan hanya sekali mengalami kekalahan. Bahkan, mereka belum pernah kalah saat berstatus sebagai tim tamu.
Tiga kali Madura United dijamu PSIS Semarang sejak 2018 dengan hasil sekali menang dan dua kali imbang. Satu-satunya kekalahan terjadi pada 5 Desember 2022 ketika kompetisi berlangsung dalam sistem bubble dan tanpa penonton. Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah takluk dengan skor 0-3.
Asisten pelatih Madura United, Rahmad Basuki memastikan timnya tidak akan banyak melakukan perombakan. Dia juga menilai PSIS sebagai tim yang punya kolektivitas bagus.
“Secara taktikal tidak banyak perubahan karena kurang persiapan. Semoga kami bisa dapat poin di Semarang,” ucapnya. (*)