in

Perangi Radikalisme di Medsos, GP Ansor Jateng Gelar Pelatihan Ini

SOLO (jatengtoday.com) – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jateng mengajak seluruh masyarakat yang aktif di media sosial (medsos) untuk menyebarkan konten-konten yang sejuk.

Ajakan tersebut diwujudkan dengan menggelar workshop jurnalistik dan teknologi informasi di The Sunan Hotel Solo, Jumat-Sabtu (16-17/4/2021).

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang menghadiri pembukaan memberi apresiasi GP Ansor Jateng. “Saya sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan workshop dengan topik media sosial. Sejak dilantik, saya langsung membentuk tim untuk menangani aduan masyarakat melalui medsos,” paparnya.

Baca juga: Kesbangpol Waspadai Radikalisme Terselubung di Kota Semarang

Gibran mengaku telah menginstruksikan kepada Perangkat Daerah, Camat, Lurah untuk aktif memposting  kegiatan di media sosial termasuk melayani aduan masyarakat.

Ketua PW GP Ansor Jateng, Solahuddin Aly mengatakan, upaya menjaga Indonesia dilakukan berbagai lini termasuk di media sosial. Gus Solah, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa penyebaran paham radikal itu justru melalui dunia maya.

“Kegiatan ini sekaligus menyiratkan untuk memberi pesan ke media sosial, sebab media sosial potensial menjadi media penjalaran terorisme,” paparnya.

Gus Solah melanjutkan, pesan konten sejuk atau rahmah tidak melulu soal dalil. Pesan rahmah di media sosial bisa terkait anugerah Allah terhadap Indonesia.

Baca juga: Ketua GP Ansor Jateng Ungkap Alasan Generasi Milenial Nekat Lakukan Aksi Terorisme

“Bagaimana kerukunan yang ada di Indonesia tercapai. Bagaimana hal baik terkait persaudaraan dan kemanusiaan bisa dikampanyekan terus menerus karena itu bagian dari rahmatan lilalamin,” jelasnya.

Bagi Gus Solah, siapa pun bisa menjadi agen kesejukan beragama di media sosial. Tidak perlu menjadi orang yang paham betul dalil agama, akan tetapi dengan menyebarkan pesan sejuk di media sosial dari guru atau kiai yang ada lingkungan sekitar sangat bisa dilakukan.

“Indonesia sebagai negara besar berikut keberagaman yang ada di dalamnya, kita punya kewajiban untuk ikhtiar menjaganya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Jateng Bidang Media & Teknologi Informasi Muhammad Nur Huda mengatakan, kegiatan ini merupakan salahsatu program kerja yang telah terencana. Selain itu, kegiatan ini sekaligus rangkain peringati Harlah Ke-87 GP Ansor.

Baca juga: Ada Markas Teroris di Villa Bandungan, Ketua GP Ansor Jateng: Jangan Sampai Kecolongan Lagi

Workshop diikuti oleh peserta kader Ansor yang memiliki latar bekang bidang Media & Cyber Ansor dari masing-masing cabang di Solo Raya dengan basis peserta dari unsur PAC atau Kecamatan. Yaitu Solo, Sragen, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo.

“Ada 35 peserta dari berbagai daerah di Solo Raya. Mereka akan digembleng untuk menjadi penyebar konten sejuk dan rahmah,” kata Huda.

Ditambahkannya, kegiatan workshop ini rencananya akan digelar secara roadshow di tiap karesidenan di Jateng.

Dalam kegiatan ini juga digelar Talkshow yang menghadirkan Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Imam Taufiq, Kepala Diskominfo Provinsi Jateng Riena Retnaningrum, Ketua FKPT Jateng Prof Dr Syamsul Maarif. (*)

editor : tri wuryono

Ajie MH.