in

Penularan Covid-19 Menurun, Kini Semarang Masuk Zona Oranye

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tren penularan Covid-19 di Kota Semarang mulai menurun pada dua pekan terakhir. Penurunannya sampai 78,9 persen. Status zona merah pun berubah jadi zona oranye.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menilai, penurunan ini juga dipengaruhi sejumlah kegiatan pengetatan pada masyarakat dan operasi bersama.

“Hari ini saya evaluasi, bagaimana dua minggu ini kita melakukan tindakan penurunan Covid-19 di Kota Semarang. Ternyata datanya cukup menarik, per hari ini hingga pukul 15.12 WIB, ternyata Kota Semarang sudah berubah menjadi oranye,” jelasnya, Kamis (24/9/2020).

Dari data yang ada, dilaporkan tingkat penurunan penularan kasus Covid-19 di Kota Semarang terjadi hingga 78,9 persen. Sementara angka kematian di Kota Semarang juga ikut turun dari minggu-minggu sebelumnya, yakni penurunannya mencapai 78,11 persen pada minggu ini.

Rinciannya, jumlah kasus penularan Covid-19 di Kota Semarang pada Minggu ke-37 sebanyak 381 kasus. Jumlah itu menurun pada minggu ke-38 menjadi 238 kasus dan turun lagi menjadi 41 kasus pada minggu ke-39.

Sementara angka kematian di Kota Semarang, pada minggu ke-37 ada 29 kasus meninggal, jumlah itu turun pada minggu ke-38 menjadi 15 kasus dan turun lagi di minggu ke-39 ini menjadi 11 kasus.

“Penurunannya cukup drastis. Saya berterimakasih pada Wali Kota Semarang, bantuan TNI/Polri dan semua jajaran Forkompimda yang kemarin bergerak untuk menyelesaikan ini. Ternyata, kemajuannya sangat bagus dan ini menjadi hasil dari ikhtiar kita bersama,” jelasnya.

Dia menuturkan, dari hasil evaluasi, masih ada empat daerah di Jateng yang masuk kategori zona merah. Yakni Kabupaten Kendal, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Kebumen. Nantinya, di empat daerah zona merah itu yang akan didampingi dengan menerapkan model sama seperti penanganan di Kota Semarang. (*)

 

editor: ricky fitriyanto