Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 36 pedagang dari Paguyuban Pedagang Barang Seni (Padangrani) di sebelah Taman Sri Gunting, Kota Lama Semarang akhirnya dipindahkan ke Gedung PPI, Jumat (3/5/2019).
Sejumlah petugas Dinas Perdagangan Kota Semarang mengawal pemindahan pedagang tersebut. Beberapa shelter dibongkar untuk dibersihkan. “Sabtu (4/5/2019) kami pastikan PKL Padangrani menempati Gedung PPI dengan diawali prosesi slup-slupan (tasyakuran),” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto.
Dikatakannya, pemindahan tersebut telah dimulai sejak 1 Mei 2019. “Hari ini tinggal membersihkan shelter-shelter yang ditinggalkan pedagang. Setelah bersih, PT Abipraya selaku kontraktor Kota Lama akan melakukan pemagaran kawasan tersebut untuk dilakukan pembangunan,” katanya.
Ketua Padangrani Kota Lama, Tri Lukito mengatakan, pihaknya telah mengikuti apa yang direncanakan oleh Pemkot Semarang. “Kami sebagai warga negara, telah mengikuti aturan pemerintah. Kami harus pindah karena memang akan dilakukan revitalisasi,” katanya.
Sebelumnya, para pedagang Padangrani mengatakan lokasi baru yang berada di dalam gedung sebenarnya memberatkan pedagang. “Di dalam gedung itu pengunjung cenderung berpikir dua kali untuk masuk. Berbeda kalau di luar, banyak pengunjung Kota Lama yang lewat. Kalau bisa memilih, kami lebih memilih di luar gedung,” kata Tri.
Namun demikian, lanjut dia, apabila pemindahan saat ini berada di dalam gedung, ia tidak mempermasalahkan. “Kami mengikuti apa mau pemerintah. Tujuan kami sejak awal mendirikan pasar barang seni dan antik tersebut yaitu ikut mengangkat Kota Lama sebagai destinasi wisata,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto
