in

Paving Kota Lama Dibongkar Lagi, Warga Berharap Hasilnya Tak Mengecewakan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Paving di sepanjang badan Jalan Letjen Suprapto, Kawasan Kota Lama Semarang kini sudah mulai dibongkar dan ditata ulang. Hal tersebut dilakukan lantaran sejumlah utility bawah tanah jalur tersebut belum beres. Selain itu, banyak kerusakan di bagian permukaan jalan.

Pengunjung Kota Lama, Nur Kholis (31) berharap agar perbaikan kali ini hasilnya tidak mengecewakan lagi. Pasalnya, hasil pengerjaan paving sebelumnya kurang maksimal.

“Kemarin kan emang jelek banget, (pemasangan pavingnya) nggak rata, ada yang pada copot juga. Kerasa banget kalau buat lewat. Semoga saja besok bisa lebih rapi lah,” ujarnya saat ditemui di depan Gereja Blenduk, Selasa (12/3/2019).

Pantauan di lokasi, di sepanjang jalan yang menjadi akses utama Kawasan Kota Lama tersebut memang sedang diperbaiki. Perbaikan tersebut dilakukan secara berkala agar pengunjung tetap bisa menikmati wisata di Kota Lama.

Sementara ini, yang masih proses pengerjaan adalah area depan Gereja Blenduk memanjang hingga samping Dream Museum Zone, atau sebelum perempatan Jalan Branjangan.

Arus lalu lintas yang melewati area perbaikan, terpaksa harus dialihkan menuju Jalan Kepodang dengan melewati Jalan Suari atau bisa juga melalui Jalan Garuda, lewat samping Taman Sri Gunting.

Salah satu petugas proyek, Ali (35) mengungkapkan, selain memperbaiki struktur bawah tanah (box utility untuk jalur kabel), pihaknya juga mengganti bantaran atau alas dari paving. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pijakan paving sehingga tidak goyang lagi seperti dulu.

“Dulu kan bawahnya (paving) pasir, terus ini diubah, jadinya langsung dicor. Kalau kayak gini, kayaknya lebih awet asal jangan langsung dilintasi kendaraan besar,” ucapnya.

Meskipun dinilai hasilnya lebih bagus, tetapi tidak semua jalan di Kota Lama dibuat demikian. Seperti di sepanjang Jalan Sendowo yang kini masih proses pengerjaan, itu masih menggunakan bantaran pasir sebagaimana di Jalan Letjen Suprapto dahulu.

Untuk diketahui, pembongkaran ulang di jalan tersebut sudah disosialisasikan dalam forum Asosiasi Masyarakat Mbangun Oudestadt (AMBO) yang dihadiri pihak terkait. Seperti pemerintah dan pemegang proyek pada 31 Januari 2019 lalu.

Hasil sosialisasi menyebutkan bahwa perbaikan bakal dilakukan pada pertengahan bulan Februari, sehingga targetnya bulan Maret sudah selesai. Sebab Presiden Jokowi rencananya akan meresmikan Kota Lama pada pertengahan bulan ini.

Mengetahui hal itu, salah satu pengunjung, Khomsin Sadewa (23) merasa heran. “Ini kan sebenarnya udah molor ya, terus udah disepakati deadline baru, tapi kok kayaknya bakal molor lagi ya. Harapannya ya cepat selesai dan semua pihak bisa bersikap profesional,” tegas Khomsin yang mahasiswa UIN Walisongo itu. (*)

editor : ricky fitriyanto