Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) — Bulan Ramadan belum mulai, narapidana Lapas Perempuan Semarang sudah mendapat pesanan pembuatan ribuan tas bertuliskan “Selamat Hari Raya Idul Fitri”.
Petugas Bimbingan Kerja (Bimker) LPP Semarang Nur Halimah mengatakan, orderan tersebut dipesan oleh pihak ketiga, yakni CV Noel Superjaya. Kerja sama dengan pihak ketiga ini sudah berjalan lima tahun.
Kata dia, CV Noel Superjaya selalu mempercayakan garapan tas di lapas perempuan yang terkenal dengan sebutan Lapas Bulu.
Halimah menjelaskan, pengerjaan orderan ribuan tas dilakukan napi yang mengikuti bimbingan kerja menjahit di dalam lapas.
Ada 15 orang yang menjahit, tiga orang bertugas sebagai quality control produk, sebagian lagi bertugas melipat dan membungkus tas.
Menurutnya, jasa penjahitan per 1 pcs tas belanja ini dihargai Rp400 untuk ukuran small (S), Rp500 untuk ukuran medium (M), Rp600 untuk ukuran large (L), dan Rp700 untuk ukuran extra large (XL).
Biasanya barang masuk dalam bentuk lembaran kain beragam warna yang sudah disablon. Setelah itu, masuk dalam bagian cutting atau pemotongan kain, pengukuran, pembentukan pola, dan penjahitan.
“Sejak awal Januari 2022 hingga sekarang terhitung sudah menggarap 5.000-an pcs tas. Sedangkan lama pengerjaannya, per 1.000 pcs rampung dalam tiga hari,” ujarnya, Minggu (20/3/2022).
Menurut Halimah, Lapas Bulu memang kerap mendapat orderan jahit. Tidak hanya pesanan jelang Ramadan, tetapi juga pada hari-hari biasa, tergantung permintaan pihak ketiga. (*)
editor : tri wuryono
