in

Louvre Surabaya Incar Playoff IBL di Musim Debut

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tim Louvre Surabaya mengincar satu tempat di babak playoff pada musim pertamanya bermain di Indonesian Basketball League (IBL). Bermaterikan pemain-pemain ‘juara’, tim berjulukan Buaya Darat itu siap menjadi kuda hitam.
Louvre Surabaya resmi melaunching tim di Harris Hotel Sentraland Semarang, Kamis (9/1/2020) malam atau sehari jelang Seri I IBL yang bakal bergulir di GOR Sahabat Semarang, 10-12 Januari.
Meski berstatus tim debutan, Louvre Surabaya tak bisa dipandang sebelah mata. Di tim ini bercokol pemain-pemain yang pernah mencicipi gelar juara IBL.
Savon Goodman merasakan manisnya gelar juara IBL 2018-2019 bersama Stapac Jakarta. Kemudian Martavious Irving yang sukses mengantarkan Pelita Jaya Bakrie menjadi kampiun di musim 2016-2017.
Satu lagi pemain asing yang dipilih dalam IBL Draft 2019 adalah Michael Ayodele Kolawole.
Di barisan roster lokal, mereka juga punya pemain berpengalaman, seperti Wendha Wijaya, Galank Gunawan dan legenda CLS Surabaya, Dimaz Muharri.
Namun demikian, President Louvre Surabaya, Erick Herlangga menegaskan jika timnya cukup tahu diri dan ingin menikmati musim pertamanya bermain di kasta teratas.
“Kami tetap low profile, dan target lolos playoff itu sudah tertinggi. Secara bertahap dulu, bagaimana caranya kami bisa memenangkan pertandingan di babak reguler,” kata Erick, seusai perkenalan tim.
Di Seri I IBL ini Louvre Surabaya akan menghadapi Bank BPD DIY Bima Perkasa di Jumat (10/1) siang. Lalu sehari berselang melawan Prawira Bandung, Sabtu (11/1).
Meski hanya menargetkan playoff, Erick punya satu mimpi untuk memersembahkan cincin juara untuk Dimaz Muharri yang rela menunda pensiun demi membela Louvre Surabaya.
“Boleh dong saya berdoa kepada Allah, berharap Dimaz Muharri meraih cincin juara IBL pertamanya. Sebab pemain ini komplet dan hanya cincin juara yang belum dia raih,” ucap Erick.
Pelatih Louvre Surabaya, Andika Supriadi Saputra mengakui bahwa salah satu kendala terbesar adalah faktor kebugaran. “Kami praktis hanya punya persiapan selama 42 hari,” katanya.
Dia ingin timnya fokus lebih dulu melawan Bima Perkasa. Menurutnya, tim asal Yogyakarta itu menjadi lawan yang alot.
”Melawan Bima Perkasa akan jadi game alot bagi kami dan lawan. Tidak gampang dua tim ini akan menang. Fokus kami di situ sebelum beralih melawan Prawira Bandung,” kata pelatih yang intim disapa Bedu.
Sementara, kapten Daniel Wenas optimistis timnya bisa bersaing di IBL 2020. “Kami memang belum lama bersama, tapi saya merasa chemistry sudah terbangun cukup bagus selama latihan dan mudah-mudahan bisa memberikan hasil positif di pertandingan,” kata mantan pemain Siliwangi Bogor itu. (*)
Roster Louvre Surabaya
1. Michael Ayodele Kolawole 2. Savon Rafriyq Lloyd Goodman 3. Martavious Tarell Irving 4. Daniel Timothy Wenas 5. Kevin Moses Eliazer Poetiray 6. Gusti Putu Saputra 7. Nikholas Mahesa R. 8. Dio Syahputra Dyanza 9. Lonardo Effendy 10. Dimaz Muharri 11. Wendha Wijaya 12. Dio Tirta Saputra 13. Yurifan Hosen 14. Luthfianes Gunawan 15. Galank Gunawan 16. Samuel Benedict Palmelay
editor : tri wuryono
 
 
.