SEMARANG (jatengtoday.com) – Michael Kolewale bermain gemilang untuk membawa Louvre Surabaya mengalahkan Prawira Bandung 81-79 pada lanjutan Seri I Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Sahabat Semarang, Sabtu (11/1/2020). Total 30 poin dihasilkan Kolewale dalam pertandingan tersebut.
Duel kedua tim berlangsung sengit sejak kuarter awal. Louvre memimpin 21-13 pada sepuluh menit pertama. Anak asuh Andika Supriadi Saputra mengakhiri kuarter kedua dengan keunggulan 40-35.
Prawira mulai bangkit selepas jeda. Tim asal Bandung berbalik memimpin dan menutup kuarter ketiga dengan skor 59-55.
Memasuki kuarter keempat, Lashaun Cook cs berhasil memertahankan momentum dan terus memimpin atas Louvre. Saat pertandingan kurang dari empat menit, Prawira masih unggul 73-71.
Namun kombinasi apik Kolewale dan Savon Goodman berhasil membawa Louvre membalikkan keadaan. Tim debutan itu mengakhiri pertandingan dengan skor 81-79.
Kali ini Kolewale yang lagi-lagi memulai dari bench justru menjadi pendulang poin terbanyak dengan 30 poin. Savon Goodman mengukir double-double dengan 19 poin dan 10 rebound. Martavious Irving menambah 14 poin.
Di kubu Prawira, David Samuels mencetak double double dengan 26 poin dan 14 rebound. Reza Guntara membuat 11 angka dan Cook menambah 10 poin.
Hasil ini menyempurnakan langkah Louvre Surabaya di Seri I. Sehari sebelumnya, mereka juga menang atas Bank BPD DIY Bima Perkasa 81-71. Savon Goodman cs tidak bertanding pada hari ketiga besok.
“Tak ada gim yang mudah. Gim kemarin dan hari ini sama-sama berat. Alhamdulillah kami bisa menang,” kata Bedu sapaan Andika Saputra di situs resmi IBL.
Hal senada diungkap pemain senior Louvre, Wendha Wijaya. “Kami harus fokus pada setiap gim, tak ada lawan ringan di kompetisi ini. Kami hanya harus berusaha keras, siapa yang berusaha lebih keras akan tampil sebagai pemenang,” kata Wendha.
Pelatih Prawira asal Lithuania, Giedrius Zibenas juga mengakui Louvre sebagai tim tangguh. “Kami harus menerima pelajaran karena tidak menjalankan rebound dengan baik,” kata Ghibi, sapaan pelatih yang musim lalu membawa Stapac menjadi juara.
Pada pertandingan lainnya yang berlangsung hari ini, Indonesia Patriots mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 88-74, Amartha Hangtuah harus mengakui keunggulan NSH Jakarta 84-93 dan Pelita Jaya Bakrie menang atas Satya Wacana Salatiga 70-61. (*)
editor : tri wuryono
in Olahraga