in

Menangi Laga Perdana, Louvre Surabaya Percaya Masih Bisa Lebih Baik Lagi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Hasil positif ditorehkan Louvre Surabaya pada laga perdana Seri I IBL Pertamax 2020 dengan mengalahkan Bank DIY Bima Perkasa. Namun demikian, head coach Andika Supriadi Saputra masih menyimpan sejumlah catatan dan percaya timnya bisa berkembang lebih baik lagi.
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/1/2020), Louvre menang dengan skor 81-71. Menurut Andika, hasil tersebut menjadi modal penting bagi timnya sebagai pendatang baru di kompetisi basket profesional.
“Pertandingan pertama selalu sulit untuk semua tim,” kata pelatih yang akrab disapa Bedu.
Tim berjulukan Buaya Darat itu sempat tertinggal di babak pertama 42-49. Tapi mereka mampu bangkit pada dua kuarter akhir.
“Saya hanya memberikan motivasi pada para pemain agar mereka memiliki keyakinan menang dan jangan panik bermain,” ucapnya.
Bedu juga menyoroti kesalahan-kesalahan yang dibuat Daniel Wenas dkk yang berbuah turnover dan menjadi keuntungan buat lawan. Tercatat ada 24 turnover yang dibuat Louvre di laga tersebut.
“Pemain kurang sabar saja, mereka ingin cepat-cepat bikin poin dan menang, sehingga justru terjadi kesalahan sendiri,” Bedu menambahkan.
Point guard Dimaz Muharri juga mengakui hal serupa. “Terlalu banyak turnover, termasuk dari saya. Lawan membuat 18 angka dari kesalahan tersebut,” kata Dimaz.
Dimaz yang kembali bermain di level tertinggi setelah sempat vakum sejak pramusim IBL 2015, mengaku masih butuh adaptasi lagi sehingga bisa berkontribusi buat tim.
“Saya pribadi harus banyak melakukan perbaikan dan berharap bisa berkontribusi lebih banyak jika diturunkan,” tutur legenda CLS Knight Surabaya.
Di laga tersebut, Dimaz bermain 11 menit dan hanya menciptakan 1 poin plus 4 rebound. Dia juga membuat 3 turnover.
Kemenangan Louvre Surabaya tersebut juga tak terlepas dari kontribusi tiga pemain asing mereka. Savon Goodman menjadi pencetak poin tertinggi, dengan membukukan 28 poin, 19 rebound dan 5 assist.
Michael Kolewale yang memulai laga dari bench berhasil menorehkan 20 poin, 9 rebound dan 1 assist. Sementara Martavious Irving mengukir 13 poin. Di barisan pemain lokal, Daniel Wenas menjadi pendulang poin terbanyak dengan 8 poin.
“Tiga pemain asing kami memiliki gaya berbeda. Savon Goodman senang bermain inside, Martavious Irving bertipe pengatur serangan, sementara Michael Kolewale bisa bermain cepat atau lambat. Ini keuntungan buat kami,” imbuh head coach Andika.
Pada pertandingan lainnya, NSH Jakarta harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina 59-69. Sedangkan Amartha Hangtuah sukses menundukkan tuan rumah Satya Wacana Salatiga lewat overtime 115-109.
Di hari kedua, Louvre bakal meladeni Prawira Bandung, Sabtu (11/1) pukul 15.00. Pacific Caesar Surabaya akan bertemu Indonesia Patriot pukul 13.00. Selain itu ada Amartha Hangtuah vs NSH Jakarta pukul 17.00 dan Pelita Jaya Bakrie versus Satya Wacana pukul 19.00. (*)
editor : tri wuryono