SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang bertekad memutus laju negatif saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Rabu (29/3) malam. Hanya kemenangan yang bisa menghadirkan kebahagiaan bagi pendukung setia Mahesa Jenar.
PSIS sudah cukup lama merasakan puasa kemenangan di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Total delapan pertandingan dilewatkan Carlos Fortes dan kawan-kawan tanpa kemenangan, di mana lima laga terakhir berujung dengan kekalahan.
Maka cukup wajar jika tekanan dialami penggawa Mahesa Jenar jelang duel klasik kontra Persebaya. Laga tunda pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 tersebut menjadi kesempatan bagi skuad besutan Gilbert Agius untuk bangkit sekaligus memulihkan kepercayaan diri di sisa kompetisi.
Baca Juga: PSIS vs Persebaya: Aji Santoso Waspadai Kebangkitan Mahesa Jenar
PSIS pun sangat serius menatap laga melawan Persebaya. Mereka sengaja menyimpan pemain-pemain utama saat away ke kandang Barito Putera akhir pekan kemarin demi menghadapi Bajul Ijo.
Kapten PSIS Semarang, Carlos Fortes juga sangat antusias menyambut duel kontra Persebaya. Apalagi laga tersebut bisa disaksikan langsung oleh suporter di stadion.
“Kehadiran suporter sangat menyenangkan dan itu penting bagi pemain. Kami akan berusaha memberikan timbal balik dan membuat mereka bahagia dengan memersembahkan kemenangan,” kata Fortes pada sesi prematch press conference, Selasa (28/3/2023).
Pemain yang baru saja memerpanjang kontrak bersama PSIS itu terpaksa melewatkan pertemuan pertama kedua tim di Gelora Bung Tomo pada 23 Agustus 2022 silam. Saat itu Mahesa Jenar takluk dengan skor 0-1 lewat gol Marselino Ferdinan.
“Persebaya tim yang kuat, mereka sangat kompak. Tapi kami sudah punya game plan tersendiri dan siap memberikan 100 persen kekuatan demi kemenangan untuk suporter,” ucapnya.
Baca Juga: Gol Marselino di Injury Time Menangkan Persebaya atas PSIS
Pelatih Gilbert Agius optimistis kehadiran suporter di stadion bakal menambah energi positif bagi pemainnya. “Kami sudah cukup lama tidak bermain di kandang. Tentunya kehadiran suporter bisa menjadi tambahan energi bagi kami untuk memenangkan pertandingan besok,” ujarnya.
Sementara, pelatih Persebaya, Aji Santoso berharap suporter bisa menjaga kondusivitas meskipun ada rivalitas di dalam lapangan. Baginya suporter membuat sepak bola menjadi menyenangkan.
“Suporter Semarang dan Surabaya punya hubungan yang baik, semoga bisa terus dijaga meskipun di dalam lapangan kami harus saling mengalahkan,” kata Aji Santoso.
Hingga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023, Persebaya berada di posisi yang lebih baik ketimbang PSIS. Ze Valente dkk menempati peringkat ke-9 dengan mengemas 42 poin dari 29 pertandingan.
Sedangkan PSIS Semarang terdampar di peringkat 13 dengan poin 35 dari 30 kali bermain. Mereka hanya terpaut dua poin dari Dewa United yang menempati zona merah. (*)