in

Ketua Pemuda Muhammadiyah Jateng: Calon Presiden Jangan Diejek

SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua Pemuda Muhammadiyah Jateng, Zainudin Ahpandi mewanti-wanti kepada siapa pun untuk tidak menjelek-jelekkan calon presiden. Menurutnya, pilihan politik bukan alasan untuk saling melempar ujaran kebencian, apalagi hingga memecah belah bangsa.

“Kami ingin selalu harmonis. Ujaran kebencian itu hanya terkait perbedaan pilihan menjelang Pilpres. Itu tidak bijak karena bisa memicu perpecahan,” ujarnya ketika dihubungi, Selasa (4/12/2018).

Karena itu, pihaknya mengajak siapa pun, termasuk para ulama untuk saling menghargai. Sebab, dari kacamatanya, semua capres, baik Joko Widodo atau Prabowo Subianto merupakan orang terbaik.

“Semua capres harus dihormati. Kalau ada perbedaan, wajar saja karena semua orang memang berbeda,” tuturnya.

Dia pun mengakui, Pemuda Muhammadiyah pun berbeda. Ada yang mendukung Jokowi dan Prabowo. “Tapi kami selalu mengimbau kepada teman-teman untuk tidak mendeskreditkan salah satu calon. Juga jangan mengompori yang lain melakukan ujaran kebencian,” imbuhnya.

Jika masih ada anggotanya yang nekat melakukan ujaran kebencian, entah secara langsung atau lewat medsos, akan ada sanksi yang menanti. “Soal hukum, kami serahkan ke yang berwenang. Soal internal Muhammadiyah, juga sudah ada aturan yang jelas soal itu,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto