Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Hampir setiap malam pasca diresmikan pada 10 Oktober lalu, Taman Indonesia Kaya selalu ramai dikunjungi. Beberapa objek yang tersedia menarik untuk dilihat atau sekadar dijadikan latar berswafoto.
Salah satu yang menjadi pusat perhatian ialah air mancur menari. Air mancur tersebut terlihat seperti menari lantaran arah air yang berbeda-beda dan terus berganti warna. Di sampingnya terdapat pengeras suara yang mengeluarkan musik mengiringi alunan air.
Objek ini kebanyakan dipenuhi anak-anak dan orang tua yang mendampingi. “Anak-anak pada seneng banget kalau diajak kesini, seneng pada mainan air,” ujar Kinarsih, warga Semarang Barat yang datang bersama suami dan kedua anaknya.
Anak dari Lili Ahsanti juga senang melihat air mancur tersebut. Kata Lili, anaknya ketagihan. “Minggu lalu kami ajak Melda (anaknya) kesini, eh ketagihan, minta kesini lagi,” cerita Lili.
Air mancur tersebut memang menjadi salah satu ikon dari Taman Indonesia Kaya.
Sedangkan, proyek pembangunan Taman Indonesia Kaya secara umum merupakan kerjasama dengan dana CSR dari Djarum Foundation.
Selain air mancur, lokasi yang juga ramai dikunjungi adalah panggung budaya. Pengunjung berkerumun mengitari panggung yang berada di pusat taman ini. Di tengah panggung, anak-anak terlihat berlarian ke sana ke mari. Sedangkan di samping panggung ada segerombol komunitas parkour yang sedang latihan.
Ada pula lokasi instagramable yang digandrungi kaum muda, yakni gerbang mural bergambar landmark Kota Semarang hasil karya 5 seniman muda Semarang. Saat memasuki gerbang mural, ada jalan setapak dengan hiasan lampu-lampu gantung.
Di bawah lampu-lampu itu tersedia beberapa kursi yang bisa ditempati. Lukman, warga Mijen sengaja datang bersama pacarnya untuk mengisi waktu luang. “Asik aja duduk-duduk di sini, romantis,” ucapnya malu-malu. (*)
editor : ricky fitriyanto
