in

Jelang Libur Tahun Baru, Pengunjung Museum Ranggawarsita Justru Menurun

SEMARANG (jatengtoday.com) – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2019, pengunjung di Museum Jawa Tengah Ranggawarsita belum terlihat meningkat. Bahkan, akhir-akhir ini bisa dikatakan mengalami penurunan.

Berdasarkan rekap data pengunjung bulanan, per tanggal 26 Desember 2018 ini jumlah wisatawan hanya 6.415 orang, padahal ini sudah akhir bulan. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding data pada bulan November sebanyak 8.378 pengunjung.

Dalam kurun waktu setahun ini, lonjakan pengunjung terjadi pada bulan Maret, yakni 13.095 orang. Sedangkan paling sedikit terjadi pada bulan Agustus, pengunjungnya hanya 1.717 orang.

Kasi Pelayanan Museum, Nur Iman mengatakan, pengunjung di tempat ini biasanya paling ramai saat musim libur sekolah. Pasalnya, Museum Ranggawarsita bukan destinasi favorit wisata keluarga, tetapi lebih pada wisata edukasi.

Namun, lanjut Iman, secara umum pengunjung di Museum Ranggawarsita masih standar dan bisa dikatakan mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

“Animo pengunjung cukup besar. Kemarin dari Jerman tiga bus ke sini, sekitar tiga ratusan. Baru kemarin,” imbuhnya.

Iman menjelaskan, museum pemerintah provinsi Jateng ini berisi tentang sesuatu yang bernilai sejarah. “Yang dipamerkan di sini itu kebanyakan benda-benda bersejarah dari zaman pra sejarah,” jelasnya, Rabu (26/12/2018).

Museum yang berada di Jalan Abdulrachman Saleh No. 1, Kelurahan Kalibanteng, Kota Semarang ini memiliki koleksi hampir mencapai 60.000 item. Di Indonesia, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita masuk tiga besar koleksi terbanyak.

Adapun jenis koleksi dibagi beberapa kategori. Ada geologika, biologika, teknologika, teknologika, numesmatika, filologi, etnologi, dan heraldika. Koleksi yang paling tua adalah fosil gajah purba. (*)

editor : ricky fitriyanto