SEMARANG (jatengtoday.com) – Gelaran Borobudur Marathon, Minggu (17/11/2019) besok sangat menguntungkan industri pariwisata, khususnya bisnis penginapan. Sebab, rata-rata hotel hingga homestay di Magelang dan sekitarnya, full house atau penuh. Bahkan sebanyak 222 kamar dari Balkondes di Kecamatan Borobudur juga penuh dipesan para pelari dan wisatawan.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi mengatakan, event Borobudur Marathon 2019 mendatangkan rezeki bagi warga di sekitar Candi Borobudur. Terutama yang membuka penginapan atau homestay.
“Para pelari yang datang tidak hanya dari sekitar Magelang saja tapi hingga luar negeri. Sehingga, membutuhkan penginapan sebelum mengikuti agenda Borobudur Marathon 2019,” tuturnya, Jumat (15/11/2019).
Dikatakan, Bank Jateng yang memberikan layanan kredit bagi masyarakat untuk membuka penginapan juga memicu menjamurnya homestay di sekitar Candi Borobudur. Bahkan, Bank Jateng menyiapkan dana kredit bagi masyarakat yang mau mengajukan untuk membuka penginapan.
“Tumbuhnya homestay-homestay karena didorong tawaran dari Bank Jateng, untuk membiayai lewat kredit. Intinya Bank Jateng support, bukan hanya soal perhelatannya Borobudur Marathon tapi kesiapan dari masyarakat di dalam menyiapkan kamar berupa homestay untuk para wisatawan dan pelari,” jelasnya.
Sinoeng berharap menjamurnya penginapan atau homestay di sekitar Candi Borobudur bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sehingga, kesejahteraan masyarakat juga bisa terdongkrak.
“Ini peluang bagi masyarakat yang mau membuka penginapan satu kamar atau dua kamar di rumahnya, karena Bank Jateng menyediakan kredit homestay bagi masyarakat,” jelasnya.
Tahun ini Bank Jateng menyediakan alokasi pinjaman sebesar Rp 800 miliar. Untuk plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Jateng, bisa mencapai Rp 500 juta per orang. (*)
editor : ricky fitriyanto