Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Bank Jateng melakukan ekosistem pengembangan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Jateng.
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Herry Nunggal Supriyadi menjelaskan hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah Bank Jateng untuk menjadi bagian dari meberikan dukungan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mendukung pertumbuhan UMKM.
“Bank Jateng ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM salah satunya dengan bantuan permodalan dengan penyediaan kredit, bahkan ada kredit untuk anak milenial serta pendampingan,” ujar Herry saat membuka sekaligus memberikan sambutan dalam acara Media Gathering di media di Resto Aroem, Semarang, Selasa (23/8/2022).
Di sisi lain, Analis Pengembangan Bisnis Ritel Bank Jateng, Wahyu Toto Waskito mengatakan terdapat tiga hal dalam melakukan pengembangan tersebut yakni Permodalan, Pemasaran, Pelatihan dan Pendampingan.
“Ketiga hal tersebut merupakan kendala utama para pelaku UMKM saat ini. Maka kami hadir untuk bisa memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat atas hal tersebut,” papar Wahyu.
Pihaknya menjelaskan didalam permodalan, Bank Jateng sendiri tergolong mudah dan murah dalam memberikan pinjaman kepada para pelaku UMKM. Adapun dua produk yang ditawarkan yakni Kredit Mitra Jateng Start Up Millenial dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Hal itu terbukti karena saat ini Bank Jateng telah mengembangkan Unit Layanan Mikro sebanyak 104 Unit yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan per 31 Juli 2022 telah mengelola 28.601 nasabah UMKM dengan plafon Rp 5,160 Trilliun Os Rp 4,053 Triliun dengan NPL 0,33%,” jelas Wahyu.
Mengenai pemasaran, lanjutnya, Bank Jateng akan membantu pemasaran produk UMKM melalui VirtualExpo, Bazar Expo, Temu Bisnis dan display produk bekerjasama dengan E-Commerce untuk UMKM GoDigital.
“Tak hanya itu, nantinya kami juga akan bekerjasama dengan Pemerintah dalam pengadaan jasa untuk UMKM melalui E-Blangkon dan Toko Ladang,” tuturnya.
Mengenai Pelatihan dan Pendampingan Ia membeberkan bahwa Bank Jateng bekerja sama denga German Sparkassentiftung untuk memberikan Pelatihan Micro Business Game (MBG).
“Saat ini terdapat 25 trainer bersertifikasi dan 16 peserta ToT yang akan dilaksanakan sertifikasi pada bulan Oktober 2022. Pelatihan MBG sendiri teah dilaksanakan sebanyak 890 kali pelatihan kepada
11.242 peserta UMKM, Pelatihan Branding dan Digital Marketing untuk pelaku UMKM,” tandasnya.
Diketahui, Kredit Milenial untuk UMKM Milenial tergolong sangat mudah karena memiliki konsep simplicity, friendly dan cashback.
* Simplicity : Persyarayan kredit mudah dan Dapat diakses seluruh pelaku UKM.
* Friendly : Bersahabat, dan konsultasi usaha gratis dan Layanan ambil angsuran ditempat usaha.
* Cashback : Dapat cashback bunga maksimal 5 %,syarat pembayaran angsuran tepat waktu dan Cashback otomatis langsung masuk rekening pada bulan berikutnya.
Untuk sasaran Debitur yakni para Pelaku Usaha Mikro dengan usia muda (21 th – 45 th) dengan Plafond Kredit sebesar Rp. 25 Juta. Untuk Jangka Waktu selama 3 tahun dengan Bunga 7% dengan Cash Back maks 5%.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Unit Layanan Mikro Bank Jateng Terdekat terkait Kredit Millenial Konsultasi Kredit UMKM di nomor 0811-2882-211 Call Center 14066 atau di bankjateng.co.id. (*)
