in

Ini Strategi Partai Hanura Jateng Hadapi Pileg 2019

SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua DPD Partai Hanura Jateng, Bambang Raya mengakui, pihaknya belum punya banyak kekuatan. Apalagi, sebagian besar wilayah di Jateng sudah dikuasai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Karena itu, butuh strategi agar bisa sukses di Pileg tahun depan.

“Kami masih di posisi bawah. Kalau kami jalan, partai lain sudah lari. Kalau kami lari, yang lain sudah lebih cepat. Jadi harus melompat. Nah, tinggal bagaimana caranya melompat,” ucapnya ketika menghadiri Pembekalan Calon Legislatif di Semarang, Sabtu (13/10/2018).

Dibeberkan, salah satu kunci membuat lompatan, dengan cara saling mendukung antarcalon dalam satu dapil. Bambang menyebutnya dengan strategi ‘gotong royong, guyub rukun, nyambut gawe bebarengan’. “Kerja bareng, tidak boleh saling jegal,” jelasnya.

Dia mencontohkan, jika satu dapil ada 54 kelurahan dengan 12 calon, wilayah pemenangannya akan dibagi. “Tinggal dibagi, satu caleg berapa kelurahan. Itu yang fokus digarap. Tapi tetep luwes. Artinya, jika ada calon punya kerabat atau saudara di kelurahan yang bukan wilayahnya, tetap boleh ke sana. Tidak masalah,” paparnya.

Cara itu dilakukan karena sistem pembagian suara tidak seperti Pileg sebelumnya. Jika dulu by name, caleg yang dicoblos paling banyak, dia yang dapat kursi. Kalau tahun depan, berbeda. Partai harus punya banyak suara dulu.

“Jadi butuh kebersamaan. Dan tentu semangat. Kalau nggak punya semangat, mau berjuang sudah lemes dulu,” kata caleg DPRD Jateng Dapil 1 ini.

Mengenai target perolehan suara di Pileg 2019, Bambang tidak mematok muluk-muluk. “Kalau dulu tidak ada DPR RI dari Jateng, besok harus ada. Dulu tidak punya DPRD Jateng, besok harus punya,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto