in

Cek Laporan Harta Kekayaan Para Calon, Telisik Indikator Caleg Nakal

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemilu tinggal menghitung hari. Indonesia sedang mencari sosok pemimpin terbaik, termasuk para wakil rakyat pilihan terbaik untuk memajukan bangsa selama lima tahun ke depan.

Pada 17 April 2019 mendatang menjadi momen spesial bagi bangsa Indonesia merayakan pesta demokrasi secara aman dan damai. “Datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih sesuai pilihan yang dianggap terbaik adalah bukti kecintaan kepada Indonesia,” kata politisi Nasdem Eva Yuliana, Selasa (9/4/2019).

Dia optimis warga Jawa Tengah memiliki partisipasi tinggi pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 17 April 2019 mendatang. Sesuai dengan imbauan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu agar warga menggunakan hak pilihnya alias tidak menjadi Golongan Putih (Golput).

Menurut dia, memilih pemimpin bangsa dan juga wakil rakyat adalah hak rakyat. Tujuannya agar Indonesia menuju adil, makmur dan sejahtera. “Maka pilihlah pemimpin yang teruji, sudah berbuat banyak bagi negara, dan pilihlah wakil rakyat yang amanah,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, Provinsi Jawa Tengah, masih membutuhkan banyak perhatian pemerintah dan legislatif di berbagai hal. Mulai dari perekonomian, sosial, budaya dan lainnya. “Maka hal itu patut untuk diperjuangkan,” katanya.

Sementara itu, Manajer Pengawasan
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Alwan Ola Riantoby, mengatakan masyarakat harus tetap kritis mempertimbangkan pasangan calon presiden maupun para calon legislatif.

“Gunakan hak suara di Pemilu, sebaiknya tidak golput,” katanya.

Dikatakannya, dua pasangan calon presiden maupun para calon legislatif yang bersaing di Pemilu Serentak 2019 merupakan orang-orang terbaik. “Tentu saja mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,” katanya.

Adapun ketika seorang warga memilih menjadi Golput pun adalah hak seseorang tersebut. Tetapi sebaiknya sikap tersebut harus dilandasi dengan pertimbangan matang melalui penelitian mendalam.
“Sikap Golput maupun tidak Golput tetap harus melalui pertimbangan yang panjang dari pemilih,” ujarnya.

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa calon tersebut adalah calon yang baik? Tentunya, setiap calon memiliki track record atau perjalanan karier sebelumnya. Hal paling kecil untuk mengetahui apakah calon tersebut taat aturan, salah satunya adalah dengan mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon. Apalagi sekarang ini dipermudah bisa mengecek LHKPN secara online. (*)

editor : ricky fitriyanto