BANJIR yang menggenangi wilayah DKI Jakarta Jakarta dan sekitarnya yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada hari pertama tahun baru, mulai surut di beberapa titik pada Kamis (2/1/2020). Banjir tersebut menyebabkan ribuan jiwa mengungsi dan belasan orang meninggal dunia.
Bencana di awal tahun ini menjadi noda prestasi yang dicetak pemerintah karena mampu mencapai angka inflasi terendah selama dua puluh tahun terakhir pada 2019 yakni 2,72 persen. Banjir yang terjadi di Jabodetabek dinilai akan merugikan dunia usaha dan berdampak terhadap perekonomian nasional.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bencana banjir yang melanda kawasan Jabodetabek pada awal 2020 ini telah merugikan pengusaha karena kerusakan aset dan penurunan penjualan. Banyak pusat ritel yang aksesnya tertutup karena banjir, sehingga baik dari penjual maupun pengunjung tidak dapat melakukan kegiatan perekonomian sebagaimana kondisi normal. (*)

Grafis : antara
in Ekonomi