IRAN dan Amerika Serikat di ambang perang setelah Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan di Irak. Kematian Jenderal Suleimani menimbulkan kemarahan besar rakyat Iran. Pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Ali Khamenei pun menyatakan akan membalas serangan itu.
Titik-titik pangkalan militer AS di TImur Tengah pun diindikasikan akan menjadi target serangan. Sejak itu keselamatan eksistensi AS di Timur Tengah mulai terancam.
Walaupun Presiden Donald Trump akhirnya memutuskan untuk meredakan konflik pasca-Iran melancarkan serangan balasan, kemungkinan perang frontal antara kedua negara masih terbuka. Pengakuan Iran terkait jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines yang menewaskan 176 penumpangnya semakin memanaskan situasi.
Berikut perbandingan kekuatan militer Iran dan AS, mengutip Global Firepower.

grafis : antara
editor : tri wuryono