SEMARANG (jatengtoday.com) – Suasana di Kelenteng Tay Kak Sie, Kompleks Pecinan Kota Semarang tampak khidmat. Hari Raya Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022 ini digelar secara sederhana.
Tidak tampak kerumunan di kelenteng ini. Umat yang sembahyang datang secara bergantian.
Ketua Umum Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie, Tanto Hermawan mengatakan, rangkaian perayaan Imlek memang sederhana mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
Dia juga sengaja tidak mengadakan pertunjukan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
“Tidak ada perayaan hiburan dan lain-lain. Kondisi seperti ini kami sesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes). Kelenteng ya hanya untuk sembahyang,” ujarnya.
Padahal, kata Tanto, sebelum pandemi kelenteng besar ini selalu mengadakan pertunjukan seperti barongsai, liong, ataupun wayang potehi. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah menjamin keselamatan bersama.
Untuk itu, Kelenteng Tay Kak Sie memberlakukan prokes secara ketat. Semua yang memasuki kelenteng akan melewati bilik disinfektan dan diwajibkan memakai masker. Juga akan dicek suhu tubuhnya.
“Sembahyang juga jaga prokes karena tidak ngumpul, kan mobile dari klenteng ke klenteng. Sebenarnya yang datang ke Tay Kak Sie bisa ratusan, tapi enggak ada kepadatan,” jelas Tanto.
Di hari yang sama, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyempatkan untuk meninjau jalannya Imlek di kelenteng-kelenteng, termasuk di Tay Kak Sie.
“Kami ingin memastikan situasi di kelenteng berjalan dengan baik, jemaatnya bisa menjalankan ibadah dengan lancar, dan khidmat,” ujarnya. (*)
Editor: Ajie MH