UNGARAN (jatengtoday.com)—Tokoh tari prajuritan memandu calon Bupati Semarang nomor urut 1, H Ngesti Nugraha menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Dusun Gedad, Desa Wates, Kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Rabu (27/11/2024).
Pada pemungutan suara ini, Ngesti Nugraha –yang juga calon bupati Semarang petahana—menggunakan hak pilihnya di TPS 03 Dusun Gedad Bersama anggota keluarganya. Turut mengantar dan menyambut calon bupati –yang diusung oalisi Mutiara ini– puluhan warga Dusun Gedad.
Ditemui usai pencoblosan, Ngesti mengungkapkan, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu warga Kabupaten Semarang untuk menggunakan hak pilihnya. “Alhamdulillah saya bersama keluarga sekaligus seluruh warga di Dusun Gedat antusias pergi ke TPS untuk memberikan hak suara pada Pilkada Serentak 2024 ini,” ungkapnya kepada awak media.
Ngesti juga mengapresiasi, warga di lingkungannya memberikan sambutan yang luar biasa. Tak hanya itu, warga di lingkungan Dusun Gedad juga sangat antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. “Yang lebih menggembirakan, proses pemungutan suara ini juga berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Ngesti Nugraha juga memohon doa restu, agar bisa terpilih dan menjadi pemimpin daerah yang Amanah Bersama pasangannya (calon wakil bupati Semarang) Hj Nur Arifah. Selain itu, Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tetap kondusif.
Disinggung tokoh tari Prajuritan yang memandu dating ke TPS, Ngesti mengungkapkan, ini sebagai bentuk apresiasi budaya khas Kecamatan Getasan dan sekarang sudah menjadi salah satu kesenian daerah Kabupaten Semarang. “Ini bentuk pelestarian budaya asli daerah,” tambahnya.
Ngesti juga menyampaikan optimismenya untuk dapat memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati Semarang 2024. Karena dari survei hingga menjelang pelaksanaan pemungutan suara, pasangan Ngesti- Arifah (Mutiara) konsisten unggul atas pasangan calon bupati dan wakil bupati Semarang, Nurul Huda- Yarmuji (Haji).
“InsyaAllah ikhtiar kami mendapatkan ridha dari Allah SWTdan pasangan Mutiara menang. Sebab sesuai hasil survei terakhir kami paslon Mutiara kemarin hasilnya 84,8 persen dan masih ada 9,7 persen yang belum menentukan pilihan, kami harap yang 9,7 persen ini bisa memilih saya bersama bu Nur Arifah,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Semarang, Hj Nur Arifah bersama keluarga menggunakan hak pilih pada Pilkada Kabupaten Semarang 2024, di TPS 02 Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Hj Nur Arifah bersama sang suami, H Agus Pudjo Djatmiko berikut kedua anak dan anak menantunya berangkat dari kediaman menuju ke TPS 02 –yang berjarak sekitar 300 meter– dengan berjalan kaki.
Turut mendampingi keluarga Hj Nur Arifah berangkat menuju ke TPS 02, KH Ulinnuha Lc beserta bu Nyai. Sebelumnya, KH Ulinnuha juga memimpin doa ikhtiar yang diikuti oleh Hj Nur Arifah beserta keluarga.
Selama perjalanan menuju TPS 02, Hj Nur Arifah juga menyapa hangat warga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang ditemui di jalan. Yang menarik, bagi kebanyakan warga setempat masih menyapa Hj Nur Arifah dengan panggilan ‘bu Lurah’.
“Bu Lurah bade tindak TPS nggih? (bu Lurah mau pergi ke TPS ya?),” sapa sejumlah warga warga yang ditemui Hj Nur Arifah menuj TPS. “Nggih, wes podho nyoblos durung iki, sing durung ayo ndang budal ning TPS (Iya, sudah pada mencoblos belum ini, yang belum ayo segera berangkat ke TPS,” jawab Nur Arifah.
Dikonfirmasi usai menggunakan hak suaranya, Hj Nur Arifah mengungkapkan, sebelum berangkat ke TPS ia berdoa berama terlebih dahulu dengan keluarga yang dipimpin oleh KH Ulinnuha, supaya semuanya diberikan kelancaran dan kemudahan.
Disinggung persiapan untuk pemungutan suara ini, Hj Nur Arifah mengaku memperbanyak ikhtiar dengan doa. Menurutnya doa menjadi yang utama. Seperti tadi malam menjelang hari pemungutan suara.
“Alhamdulillah, ini seluruh jajaran Muslimat hingga badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) di setiap anak cabang dan ranting, juga menggelar sejumlah ikhtiar. Mulai dari tahtimul Quran, manakiban hingga mujahadahan. “Bahkan kegiatan- kegiatan tersebut sudah dilakukan di berbagai cabang sejak tujuh hari sebelum pemungutan suara ini,” jelasnya.
Nur Arifah juga berharap, pada pelaksanan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang kali ini, konduifitas di kabupaten Semarang tetap terjaga. Pemungutan suara dapat berjalan denga naman, nyaman, tidak ada ekses apapun dan semua bisa berjalan dengan baik.
Ia pun optimistis, pasangan Mutiara akan menang dalam pemungutan suara ini dan kemenangan tersebut akan menjadi kemenangan bagi seluruh warga Kabupaten Semarang. “Karena yang memilih adalah warga Kabupaten Semarang,” tegasnya. (*)