SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Koperasi dan UKM Jateng menggandeng Hetero Space dan Sampoerna untuk Indonesia menggelar Kembulan Digital. Acara ini untuk memberdayakan generasi muda yang memiliki keinginan menemukan solusi atas masalah pada ruang lingkup tertentu di Jateng, melalui startup digital.
Kepala Dinkop UKM Jateng, Ema Rachmawati menuturkan, Kembulan Digital bisa menjadi wadah para pemuda untuk berkolaborasi. “Mereka jadi punya tempat untuk saling bertukar gagasan dan berkarya bersama,” terangnya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menambahkan, pemerintah berupaya memberi fasilitas anak-anak muda untuk berkarya. “Nanti akan keluar berbagai macam produk yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya,” jelasnya.
Hetero for Startup didasarkan pada banyak masalah sektoral Jateng yang perlu diperbaiki. Misalnya masalah pendidikan, UMKM, pariwisata, logistik dan transportasi, serta persoalan lainnya. Seperti gaya hidup, agrikultur, hiburan, dan lain sebagainya.
“Berbagai masalah tersebut jika bisa dipikirkan secara gotong-royong dari berbagai elemen masyarakat, maka akan semakin cepat dan tepat berbenah,” paparnya.
Menurutnya program Hetero for Startup ini memiliki visi jangka panjang untuk para anak muda bisa berkontribusi langsung dan menjadi solusi untuk permasalahan di Jateng.
“Harapannya ini dapat menciptakan entrepreneur baru, ada anak muda kreatif yang bisa berbagi pengalaman, ada kolaborasi yang bisa dibuat, maka ada produk yang bisa diciptakan dan selalu inovatif dan kreatif,” tandasnya.
Pada penyelenggaraan perdana ini, program akan berjalan pada 2 tahap pelaksanaan. Tahap pertama akan berlangsung pada Oktober-Desember 2020, tahap ini menargetkan 1.000 peserta yang memiliki ide atau solusi permasalahan sektoral tersebut.
Kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang berlangsung pada Januari-Maret 2021, yaitu tahap dimana tim yang telah terpilih akan ditempa lebih dalam oleh para mentor yang berpengalaman melalui bootcamp dan incubation.
Selanjutnya, tim yang memiliki gagasan yang solutif akan diberi pendanaan total sebesar Rp 50 juta dan kesempatan tampil pada demo day serta final day sebagai penutup rangkaian program. (sir)
editor: ricky fitriyanto