in

Hanya Lombakan 9 Cabor, Popda Jateng Bakal Digelar Virtual

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sempat ditiadakan karena pandemi, Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jateng dipastikan digelar tahun ini. Satgas Covid-19 telah memberikan izin, tapi dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugraho Rahmadi menjelaskan, dengan menyesuaikan protokol kesehatan dan arahan dari Satgas Covid-19, Popda Jateng dizinkan untuk digelar awal April 2021 mendatang.

Karena digelar dalam kondisi pandemi, tentu Popda Jateng kali ini berbeda. Yakni digelar secara virtual agar tidak terjadi kerumunan massa. Selain itu, hanya 9 cabor yang digelar dengan 83 nomor.

Baca juga: Kota Semarang Pertahankan Gelar Juara Umum Popda SD

Seperti Panahan, Pencak Silat, Senam Artistik dan Senam Ritmik, Taekwondo, Karate, Judo, Kempo, Wushu, dan Tarung Drajat.

“Rencananya mulai awal April mendatang. Popda virtual ini pertama di Indonesia,” ucap Sinoeng, Selasa (2/3/2021).

Mengenai persiapan Popda 2021, telah digodok tim penyelenggara sejak jauh-jauh hari. “Nanti upacara pembukaan dan penutupan juga virtual,” imbuhnya.

Baca juga: Pengurus Cabor Keluhkan Mahalnya Biaya Sewa Aset Olahraga

Mengenai cabor lain yang tidak bisa digelar secara virtual, dijadwalkan segera menyusul.

Ada 31 nomor dari 9 cabor nonvirtual, antara lain Atletik, Bola Voli, Bola Voli Pasir, Bulu Tangkis, Sepak Takraw,  Tenis, Tenis Meja, Sepatu Roda, dan Petanque.

“Untuk yang nonvirtual akan ditunda sesuai pertimbangan dari Satgas Covid-19,” terangnya.

Baca juga: Infografis: Tips Olahraga Outdoor saat Pandemi

Perketat Protokol Kontingen

Lebih lanjut, Sinoeng menjelaskan, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan sejak awal. Setiap kontingen cabor harus mendapat rekomendasi dan surat keterangan hasil tes PCR dari kabupaten/kota.

Setiba di Semarang tiap kontingen juga dicek ulang untuk swab antigen. Jika ada yang ketahuan reaktif maka peserta langsung dipulangkan.

Kontingen yang dinyatakan lolos tes Covid-19 langsung diantar ke hotel dan tidak diperkenankan berkegiatan selain terkait Popda.

Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini dengan Rutin Lakukan USG saat Hamil

Panitia telah menyediakan setidaknya 13 hotel untuk Popda 2021. Tiap kontingen juga disediakan bus untuk antar-jemput dari hotel ke venue pertandingan.

“Di venue hanya kami batasi 50 orang sudah termasu wasit dan official. Pertandingan akan digelar tanpa penonton di venue. Setiap pertandingan diberikan jeda untuk disinfektan. Semua ini masih kami matangkan dan koordinasikan terus dengan unsur Satgas Covid-19,” paparnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto