SEMARANG (jatengtoday.com) – Handry TM yang juga Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) pada 11 November 2018 akan bertolak ke Semporna, Sabah, Malaysia. Ia akan memenuhi undangan Panitia Pertemuan Sasterawan Nusantara ke-19. Handry menjadi salah satu pembicara bersama wakil Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.
“Handry TM akan dilantik sebagai salah seorang ahli panel di forum yang bertemakan Persaudaraan Sastera dalam Maritim Melayu Nusantara,” tulis Datuk Jasni Matlani, Presiden Badan Bahasa dan Sastera Sabah dalam surat undangannya.
Selepas menghadap Timbalan Ketua Menteri Datuk Dr Haji Jaujan Haji Sambakong di Kota Kinabalu Sabah, Datuk Jasni mengemukakan banyak hal mengenai forum temu sastra tingkat Asia Tenggara tersebut.
“Sebanyak 15 tokoh sastra Asia Tenggara akan membentangkan kertas kerjanya. Forum akbar ini akan diikuti sekitar 150 sastrawan dari berbagai negara,” katanya sebagaimana dikutip Utusan Borneo.
Handry TM yang tahun 2017-2018 ini menerbitkan antologi puisi Eventide dan antologi cerpen Hujan Menderai itu menyatakan kesiapannya.
“Tema persaudaraan maritim melayu akan mengungkap kembali tema besar kebesaran Nusantara. Sastra Melayu Nusantara akan mendobrak sekat batas negara dalam forum tersebut,” ujar nominator penghargaan Prasidatama 2017 untuk kategori Sastra dan Sayembara Cerpen Nasional Krakatau Award 2018 ini.
Keikutsertaannya di forum Pertemuan Sastra Asia Tenggara di Malaysia ini untuk yang kedua kalinya. Tahun 2017 ia bersama penyair Fatin Hamama, Fanny J Poyk, Bambang Widyatmoko dan beberapa penyair Indonesia lainnya hadir pula di forum yang berlangsung di Kota Kinabalu, Sabah.
“Ini merupakan rintisan program muhibah sastra yang saya damba. Ke depan saya berangan mampu menghadirkan para sastrawan Asia Tenggara untuk berforum
di Semarang,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto