SEMARANG (jatengtoday.com) — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Semarang (Dekase) melakukan kampanye krisis lingkungan melalui seni visual.
Belasan karya berupa lukisan dan instalasi bertema “krisis” dipamerkan di Art Space Dekase Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang pada 2–5 Juni 2022. Pada hari terakhir karya akan dipamerkan di Open Teater TBRS.
“Kami harap ini menjadi cara yang fresh untuk dapat menarik kepedulian masyarakat luas, khususnya terhadap isu krisis lingkungan yang terjadi,” ujar Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jateng, Iqbal Alma, Kamis (2/6/2022).
Iqbal mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.
Karya seni yang dipamerkan merupakan visualisasi dari buku climate fiction berjudul “Kisah Ganjil Pelaut dan Kisah-Kisah Lainnya”. Sebelumnya pada Rabu (1/6/2022), para perupa dikumpulkan untuk melukis bersama.
Sebelum melukis, para perupa juga mengikuti diskusi dengan Walhi mengenai kondisi lingkungan di Jateng saat ini untuk menambah informasi dan inspirasi dalam membuat karya.
Salah satu perupa, Achmad Chadziqur Rochman mengaku, saat proses penuangan karya sempat timbul gejolak dalam dirinya.
Menurut Chadziqur, lukisan yang dihasilkan dari sebuah kisah yang dialami oleh masyarakat ini merefleksikan betapa menyedihkannya alam saat ini yang dari tahun ke tahun semakin rusak karena ulah manusia. (*)
editor : tri wuryono