SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan bersih-bersih sampah di kawasan Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, Senin (5/4/2021).
Kegiatan tersebut juga diikuti aktivis dari lintas latar belakang. Mulai aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jateng hingga aktivis Dewan Kesenian Semarang (Dekase).
Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Winda Winata mengaku prihatin dengan banyaknya sampah di kawasan pesisir Tambakrejo. Sehingga ia tergerak untuk ikut bersih-bersih.
“Baru pertama kali ini ikut acara kayak gini. Nggak takut kotor, ntar kan bisa mandi,” ujarnya.
Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jateng Iqbal Alma mengatakan, bersih-bersih sampah ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Nelayan, Hari Kartini, dan Hari Bumi.
“Diinisiatori teman-teman dari Unnes, lantas teman jaringan Semarang bergabung, bergerak bersama,” ungkapnya.
Menurut dia, lokasinya memang sementara fokus menyasar Kampung Tambakrejo. Karena kalau jangkauannya lebih luas tidak memungkinkan mengingat tenaganya terbatas.
“Tadi saja cuma di kawasan ini sampahnya hampir satu truk, diangkut pake truk dump milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang,” papar Iqbal.
Pihaknya berharap gerakan ini bisa menjadi langkah awal supaya Pemkot Semarang lebih memperhatikan daerah pesisir.
“Karena persoalan sampah di pesisir selalu terjadi. Apalagi ini dapat kiriman dari hulu dan kiriman dari laut yang mengambang juga,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ